Sidoarjo, pens.ac.id – Kegiatan tahunan yang diselenggarakan EEPIS Bidikmisi Organization (EBIO) yakni Peduli Desa telah memasuki Jilid VIII (PEDDES VIII). Dilaksanakan selama delapan hari sejak Selasa (1/2), kegiatan ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa EBIO dan volunteer dari penerima Bidikmisi/ KIP-K PENS. Bertempat di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kec. Buduran, Kab. Sidoarjo, PEDDES tahun ini berjalan lancar dengan berbagai macam kegiatan pengabdian di bidang pendidikan dan sosial warga Dusun Kepetingan.

Pembukaan PEDDES VIII dibuka secara simbolis pada hari kedua yakni Rabu (2/2) dengan dihadiri oleh Dr. Tri Budi Santoso, S.T., M.T. selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Sumber Daya Manusia, Hendrik Elvian Gayuh Prasetya, ST., MT. selaku tim Kerja Pembinaan Karakter dan Organisasi, Edi selaku Kepala Dusun Kepetingan serta beberapa perwakilan dari warga Dusun Kepetingan. Kegiatan dibuka secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Wadir Bidang Kemahasiswaan dan SDM PENS. Dalam sambutannya, Tri Budi menuturkan akan ada kegiatan-kegiatan lanjutan yang bisa dilakukan di Dusun Kepetingan setelah kegiatan ini. “Setelah PEDDES VIII ini, kedepannya akan ada banyak lagi kegiatan, baik dalam bentuk pengabdian masyarakat, maupun pengembangan teknologi tepat guna lainnya,” ujar Tri Budi.

Pada waktu yang bersamaan dilangsungkan pula pembukaan Kegiatan Bidikmisi Mengajar yang bertempat di SDN Sawohan 02. Kegiatan ini dihadiri oleh Ghufron selaku Kepala Sekolah dan beberapa perwakilan mahasiswa PENS yang nantinya akan mengajar selama sepekan kedepan. Terdapat pula kegiatan mengajar mengaji sebagai bentuk peduli mahasiswa Bidikmisi/ KIPK PENS dalam hal spiritual dan penanaman akhlak yang nantinya akan diajarkan serta dilanjutkan dengan bimbingan belajar (bimbel) pada malam harinya. Dalam bimbel tersebut, terdapat pula latihan untuk Pentas Seni (Pensi) yang nantinya akan ditampilkan dalam penutupan PEDDES VIII.

Memasuki hari keempat, terdapat pelatihan hasil olah ikan oleh Ita Nurchoiriyah, S.Pd. yang memberikan pelatihan terkait olahan ikan yakni demo pembuatan Nugget dan Siomay dengan bahan dasar Bandeng dan Udang yang mudah didapatkan di Dusun Kepetingan. Ibu-ibu yang hadir nampak antusias dengan adanya kegiatan ini, karena diharuskan mencoba memasak sendiri dan mencicipinya. Pada hari berikutnya, terdapat kegiatan pelatihan pemasaran yang bertempat di salah satu rumah warga. Hal ini tentunya ditunggu-tunggu oleh warga setempat dikarenakan hasil olahan ikan saat ini masih menggunakan metode manual yakni dari mulut ke mulut atau dititipkan ke warung. Kegiatan pelatihan pemasaran ini bertujuan agar bisa meningkatkan daya jual hasil olahan warga Dusun Kepetingan melalui teknologi media sosial yang saat ini banyak digandrungi.

Minggu (6/2), terdapat senam yang diikuti oleh warga Dusun Kepetingan yang bertempat di Balai Dusun Kepetingan. Setelah senam, dilanjutkan dengan berbagai lomba untuk siswa SD hingga SMP yang bertempat di Lapangan Sekolah. Berbagai keseruan masih berlanjut pada penutupan yang bertempat di Balai Dusun Kepetingan yakni pentas seni sekaligus penutupan secara simbolis yang diikuti oleh seluruh warga Dusun Kepetingan. Berakhirnya serangkaian kegiatan Peduli Desa Jilid VIII ini, diharapkan bisa terus berjalan setiap tahunnya dan lebih baik. (irf)

wpChatIcon
EnglishIndonesian