Surabaya, pens.ac.id – Salah satu komunitas minat dan bakat mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), yakni EEPIS Line Tracer Team kembali meraih prestasi pada tiga ajang perlombaan berbeda. Robot andalan yang diikutsertakan terdiri dari kategori Robot Line Transporter dan Line Follower Mikro. Dalam kurun waktu Oktober hingga November 2021, sebanyak empat juara berhasil direbut oleh mahasiswa yang terbagi dalam tiga tim ini.

Perlombaan pertama yang diikuti adalah Line Tracer Desaign and Contest (LTDC) 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang. Termasuk dalam kategori Robot Line Follower Mikro, misi utama yang diselesaikan adalah robot harus mengikuti garis untuk mendapatkan nilai dan mencapai garis finis dengan waktu tercepat. Pada ajang ini, Tim Schicksalsrad yang beranggotakan Dewa Pramudya Istiqfariandi, Fathur Rizky, dan Ilham Arif Firmansyah sukses meraih Juara 3.

Tidak Berhenti disitu saja, Tim Schicksalsrad juga berhasil meraih Juara 1 pada helatan EBOTECH 2021 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain itu, terdapat Tim A-EAGLE yang beranggotakan Zukruf kurnia firmansyah, Miftahul Achyar, dan Afif Nur Rasyidin yang turut merebut gelar Juara 2 di gelaran yang sama. Menggunakan Robot Line Transporter dan Line Follower Mikro sekaligus, misi yang dicapai adalah memindahkan benda dari tempat yang satu ke tempat lainnya sesuai aturan panitia.

Lomba terakhir adalah ELINATION 2021 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tim Alphamarried yang beranggotakan Ilham Arif Firmansyah dan Muhamad Afif Prasetyo berhasil meraih Juara 3 kategori Robot Line Follower Mikro. Robot yang memiliki 16 sensor ini berhasil menyelesaikan misi malaju di garis sesuai rule dengan track 2D maupun track 3D dalam waktu cepat.

Motivasi tim dalam mengikuti berbagai perlombaan tidak lain untuk mengharumkan nama kampus PENS dengan prestasi yang diraih mahasiswa. “Semoga kedepannya kami bisa menjuarai berbagai perlombaan lagi dengan membawa nama PENS menjadi lebih baik lagi,” pungkas Dewa Pramudya Istiqfariandi.(raf)

wpChatIcon
EnglishIndonesian