Surabaya, pens.ac.id – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) turut berkontribusi terhadap bangsa Indonesia melalui kolaborasi dengan dunia industri. Dengan menggelar peluncuran 8 produk inovasi, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran direktur, dosen PENS serta beberapa perwakilan dari politeknik di Indonesia. Dilaksanakan Selasa (10/11) pukul 15.00 WIB melalui video conference Zoom dan disiarkan langsung dari Youtube PENS TV, produk inovasi di-launching secara simbolis oleh Dirjen Pendidikan Vokasi  (DIKSI) Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia (RI), Wikan Sakarinto S.T., M.Sc., Ph.D.

Kegiatan dibuka oleh Andri Suryandari, S.Sos. yang menjadi pembawa acara pada kesempatan kali ini. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan diikuti oleh seluruh partisipan yang hadir, dalam momen ini juga terdapat sambutan oleh Direktur PENS yakni Dr. Zainal Arief, S.T., M.T. yang menyampaikan pentingnya inovasi dalam memperkuat pendidikan vokasi. ”Dengan adanya launching produk ini, tentunya bisa terus mendukung dan memperkuat Pendidikan Vokasi yang ada di Indonesia melalui inovasi – inovasi yang dihasilkan,” ujar Dr. Zainal Arief.

Beberapa produk yang diluncurkan yakni, E-Bike yang berkolaborasi dengan PT. Insera Sena Polygon, Monitoring Physical Distancing (MOCATA) yang bersinergi dengan Pemerintah Daerah Batu, Malang, Enterprise Technology Hybrid Online Learning (ETHOL) dan Mesin Pasteurisasi Susu dengan Perusahaan Teknologi Pangan dan Susu, Maju Mapan di Malang. Selain itu, PENS secara resmi juga luncurkan Primo 1D 1500, Primo 2D (PENS Robot Intellegent Mover) bersama dengan PT. Insera Sena Polygon, Primo Medic yang merupakan robot pelayanan tenaga medis hasil kerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Unair dan RS Islam.  Mesin Penggoreng Tempe Otomatis Sanan yang bekerja sama dengan pengrajin tempe di Malang juga menjadi satu dari delapan produk yang diluncurkan oleh PENS pada momen tersebut.

Pada kegiatan tersebut, karya inovasi ditampilkan dalam sebuah video yang menjelaskan detail produk dan pemanfaatannya dibidang masing-masing. Video “Condong pada Mimpi” hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa juga secara eksklusif ditunjukkan dihadapan Dirjen DIKSI. Ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustaz Imanul Arifin, Lc., M.H.I., diharapkan adanya peluncuran produk inovasi ini seluruh aspek pendidikan vokasi dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat melalui riset yang telah dilakukan. “Kita harus selesaikan apa yang telah kita mulai dan harus menjadi mindset untuk melakukan gerakan yang besar,” ujar Wikan Sakarinto S.T., M.Sc., Ph.D selaku Dirjen DIKSI Kementerian Pendidikan dan Budaya RI. (irf/dya)

wpChatIcon
EnglishIndonesian