Kazan, pens.ac.id – Ajang bergengsi yang mempertemukan professional muda dari 63 negara di penjuru dunia, World Skills Competition (WSC) Kazan 2019 usai digelar selama lima hari (22-27/8). Bertempat di KazanArena serta KazanExpo, Indonesia turut mengirimkan 28 kontingen terbaiknya dalam ajang tersebut. Dari 56 kategori perlombaaan, salah satu perwakilan Indonesia yaitu Muhammad Khoirul Abdullah dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil meraih Medallion of Excellent dengan menduduki peringkat sepuluh pada kategori Electronics Competition.
Beradu dengan 24 negara dalam kategori Electronics, Khoirul yang juga merupakan pemenang dari Lomba Kompetisi Siswa (LKS) 2016 serta peraih medali perak dalam ajang World Skills Asia-Abu Dhabi 2018 tersebut berhasil menduduki peringkat sepuluh pada WSC kali ini. Berbekal persiapan intensif selama satu setengah bulan, Khoirul harus menyelesaikan tiga task project diantaranya, hardware design, embedded system programming, serta fault finding repair and measurement. Dalam setiap task, memiliki waktu pengerjaan dan penilaian yang berbeda-beda.
Pada task hardware design, terdapat tiga fase pengerjaan yaitu design circuit, design Printed Circuit Board (PCB), dan assembly untuk dapat membuat alat pendeteksi detak jantung. “Pada awal task saya dapat mengerjakan dengan nilai yang cukup memuaskan, kemudian pada task selanjutnya saya hanya menemukan satu dari lima kerusakan yang harus diselesaikan maka dari situ nilai saya turun,” tutur Khoirul. Mahasiswa yang berasal dari Program Studi Teknik Mekatronika tersebut, juga menambahkan bahwa dirinya bersyukur dengan perolehan yang didapat meskipun belum mendapat gelar juara.
Selain Khoirul, PENS juga mengirimkan perwakilannya dalam kategori Mobile Robotics yaitu Wahyu Arga Pratama dan Muhamad Rizqi Pratama yang bertahan di posisi 16 besar. “Semoga pemerintah Indonesia lebih men-support anak-anak bangsa yang membanggakan negara,” imbuh Khoirul. Diharapkan, dengan pencapaian tersebut dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus mengeksplore kemampuannya dan mengikuti berbagai ajang perlombaan sehingga dapat kembali mengharumkan nama PENS maupun bangsa Indonesia di kancah internasional. (biy/tts)
