Surabaya, pens.ac.id – Untuk mensinergikan aktifitas program kerja, Politeknik Negeri se-Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) atau Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) pada Senin (29-30/4). Pada Rakor tahun ini, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berkesempatan menjadi tuan rumah dengan menghadirkan Direktur Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Dr.Eng.Hotmatua Daulay, M.Eng., B. Eng sebagai pemateri.
Materi yang disampaikan yakni perihal kolaborasi penelitian antar Politeknik. Kegiatan dilanjutkan dengan laporan persiapan Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), laporan mengenai International Conference On Applied Science And Technology (ICAST), dan laporan panitia konferensi ke Forum Direktur Politeknik Negeri se Indonesia (FDNI).
Pada momen tersebut, dilaksanakan pembentukan Indonesian Applied Scientific Association (IASA) yang menjadi asosiasi milik Politeknik Negeri se-Indonesia. Sekaligus melakukan pelantikan pengurus, pembahasan program kedepannya. “IASA ini merupakan organisasi Politeknik Negeri se-Indonesia. Yang mana didalamnya ada kegiatan konferensi internasional, konferensi nasional, pembuatan jurnal, kompetisi nasional, dan kolaborasi riset yang akan dibangun diseluruh Politeknik di Indonesia,” tutur Dr.Ir.Anang Tjahjono, MT selaku Ketua Panitia.
Di penghujung kegiatan, terdapat pembahasan program kolaborasi dengan PUSAN National University Korea, dan juga diskusi pengembangan Politeknik. Usai sukses mendeklarasikan IASA, diharapkan kedepannya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan menjadi wahana untuk dosen dan mahasiswa terhadap penelitian yang dilakukan.
“Harapannya nantinya dapat memudahkan dosen atau mahasiswa dalam risetnya dan dapat lebih mengerucut ke IASA, dimana IASA ini dapat menjadi tolak ukur atau indikator terhadap pembangunan dan ekonomi bangsa Indonesia dalam jangka panjang,” jelas Adrianus Amheka, Ph.D selaku Kepala P3M Politeknik Negeri Kupang.
(umi/hum)
