Surabaya, pens.ac.id – Dalam upaya meningkatkan skill public speaking mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), telah usai digelar Decolgen Goes To Campus with 89.7 Hard Rock FM pada Selasa (15/5). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Teater ini dihadiri oleh mahasiswa PENS. Mengangkat topik Humor in Public Speaking, kegiatan menghadirkan Dono Pradana dan Karim Sujatmiko yang merupakan komika dan broadcaster 89.7 Hard Rock FM.
Dimulai pada pukul 16.30 WIB, kegiatan ini membagikan tips dan trik presentasi yang baik dan menghibur. “Public speaking kan termasuk dalam ilmu jurnalistik, jadi untuk menambah wawasan mahasiswa, dan ini juga dari announcer Hard Rock FM langsung yang memang kita ada kerja sama tiap tahun mengadakan kegiatan seperti ini,” tutur Fardani Annisa Darmastuti, dosen Program Studi Multimedia Broadcasting yang merupakan penggagas kegiatan ini.
Dengan dihadirkannya kedua penyiar Hard Rock FM ini, para peserta yang memenuhi lokasi tentunya dapat menyerap ilmu public speaking secara langsung. Dengan pembawaan yang interaktif serta diselingj humor, para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti pemaparan materi. Tidak ketinggalan, beragam quiz yang diiringi dengan games turut menyemarakkan acara.
Pemaparan materi dimulai dengan penjelasan tentang public speaking, yakni suatu bentuk komunikasi kepada sekelompok orang yang bertujuan untuk memberi informasi, mempengaruhi, atau menghibur. Selain itu, juga dipaparkan mengenai elemen-elemen dari public speaking yang meliputi teknik vokal, eye contact, gesture, humor, persiapan materi, penguasaan audience, serta yang terpenting adalah kondisi fisik. Kondisi fisik yang baik tentunya didapat dengan istirahat yang cukup sehingga vokal menjadi lantang dan jelas.
Selain kemampuan teknis, kemampuan public speaking yang baik juga sangat diperlukan bagi mahasiswa. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah ilmu mahasiswa PENS dalam public speaking, sehingga dapat mengimbangi kemampuan teknis yang dimiliki. “Senang ikut kegiatan ini, dan materinya juga saya rasa penting banget. Semoga saya bisa lebih baik lagi dalam public speaking, dan bisa lebih mengatur ritme, emosi, dan juga membawa audience,” ungkap salah satu peserta, Muhammad Aditia Ramadhani Yuwono. (res/mus)
