Surabaya, pens.ac.id – F8 adalah sebuah konferensi tahunan yang diadakan oleh Facebook untuk mempublikasikan teknologi-teknologi terbarunya. Berlangsung selama dua hari (1-2/5), event ini digelar di San Jose, Amerika Serikat. Salah seorang Mahasiswi tingkat akhir Program Studi Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), yakni Hasna Khairunnisa, berkesempatan untuk berpartisipasi pada salah satu kegiatan dari serangkaian agenda F8, yaitu F8 Hackathon. Perdana diadakan dalam serangkaian kegiatan F8, pada Hackathon kali ini, Hasna berkompetisi dengan sekitar 150 developer dari berbagai negara di dunia.
Berbagai macam persiapan tentunya dilakukan oleh Hasna untuk dapat memberi hasil terbaik. “Pengumuman lolos seleksinya mepet banget, cuma tiga minggu sebelum Hari-H. Jadi sekitar selama dua minggu aku bimbingan ke dosen, nyiapin segala macam termasuk ide-ide,” ujarnya. Dengan dukungan dari Kampus PENS, Ikatan Alumni PENS (IKAPENS), TrustMedis yang merupakan perusahaan IT rintisan PENS Sky Venture, Unit Kegiatan Mahasiswa Software Engineering (UKM SE), serta Facebook Developer Circle Surabaya, beberapa kendala yang ditemui seperti biaya pembuatan visa pun berhasil diatasi.
Mewakili Kota Surabaya, Hasna merupakan satu dari 16 perwakilan Indonesia. Pada kompetisi pemrograman ini, Hasna bekerja sama dengan dua orang developer asal Indonesia dalam membuat aplikasi perangkat lunak. “Selama 19 jam kami ngoding terus untuk menyelesaikan suatu masalah yang diberikan Facebook, pakai teknologinya Facebook, terus presentasi solusi itu ke juri,” tuturnya.
Belum berkesempatan untuk menjadi juara tidak membuat Hasna berkecil hati. “Seneng banget selama disana karena emang bukan kompetisi aja, ada juga keynotes dari orang-orang hebat termasuk Mark Zuckerberg, ada Office Tour keliling Silicon Valley juga,” ungkapnya. Partisipasinya di event internasional ini membuktikan bahwa skill dari mahasiswa PENS juga dapat bersaing di kancah internasional. Hasna berharap kedepannya, mahasiswa PENS dapat membuka pikirannya bahwa banyak sekali kesempatan yang terbuka bagi mahasiswa untuk berkiprah di level internasional. (res/ani)
