EEPIS
Online – Selain dimeriahkan dengan lomba non akademis, kegiatan Dies Natalis ke-28 Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS) juga diisi dengan acara akademis. Jumat (20/6) telah
berlangsung orasi ilmiah di Auditorium lantai 6 Gedung Pascasarjana PENS. Dengan
Mengangkat tema "Penguasaan Teknologi Terapan Pada Inovasi Industri
Kreatif di Indonesia Dalam Perspektif Masyarakat Ekonomi ASEAN†acara ini
menghadirkan Dr. Ing. Ilham Habibie, MBA selaku pakar.
Dalam orasi ilmiah ini,
Dr. Ing. Ilham Habibie, MBA menekankan pada “Masa Depan Indonesia: Ekonomi
Berdasarkan Pengetahuan dan Inovasiâ€. Karenanya penelitian, pengembangan serta
aplikansinya harus terus dipacu. “Indonesia tidak boleh terus konsumtif dan
hanya mengandalkan dari sumber daya alamnya saja. Untuk bisa terus maju, bangsa
ini harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan
pengetahuan dan inovasinya,†tegas Wakil Kadin Bidang Riset dan Teknologi ini
dalam orasinya.
Selanjutnya beliau
memaparkan empat faktor penting dalam memaksimalkan potensi di masa depan
yaitu, berinvestasi ke human capital,
berinvestasi ke sains and teknologi, membina dan mendukung inovasi dan
kewirausahaan serta meminimalkan kemiskinan. Beliau menerangkan bahwa inovasi
berbasis teknologi harus terus digencarkan. “Berinovasi tidak hanya sekedar
menemukan yang baru tetapi juga harus dicoba dan dapat bermanfaat untuk semua
serta mampu untuk bersaing,†imbuhnya.
Terdapat tiga pilar
yang harus kita tekankan dalam mengembangkan inovasi. “Jika ingin mengembangkn
inovasi kita perlu memperhatikan 3T, teknologi, talenta, dan toleransi,†ungkap
CEO PT Ilthabi Rekatama ini.
Dalam
berinovasi, Ilham Habibie berpesan agar tidak selalu mengandalkan sumber daya
alam (SDA). Hal yang lebih krusial adalah mempunyai daya saing dan
mengembangkan industri kreatif. Baliau menekankan bahwa sejak dimulainya MEA
pada akhir 2015, pasar Indonesia menjadi dua kali lipat lebih besar maka
disinilah masyarakat Indonesia dituntut harus kreatif.
Dengan
diselenggarakannya orasi ilmiah dalam rangka menyambut Dies Natalis Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (PENS) diharapkan seluruh elemen civitas akademika
PENS dapat meningkatkan inovasi mereka disegala aspek yang ada. “Selalu meningkatkan kualitas dari pendidikan kita.
Tidak hanya dikampus saja tapi bisa mencari pendidikan diluar dengan mengikuti
khursus-khursus di perusahaan serta mampu untuk terus berinovasi. Jangan pernah
takut dan yang terpenting harus tetap percaya diri dalam berinovasi†harapan
beliau kepada mahasiswa PENS.(dek/nan)
