EEPIS-Online.
Lagi-lagi duo derbi Surabaya EROS dan Ichiro bertemu di final. Kali
ini mereka bertemu di final KRSBI Nasional 2015. Sebelumnya, baru
saja diadakan perebutan juara 3 dan 4 antara Alfarobi dari UGM dengan
R2C-R9 dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Hasil dari
perebutan tersebut diraih oleh R2C-R9 setelah melakukan adu penalti.
Acara
pun dilanjutkan dengan final oleh EROS melawan Ichiro. Mengawali
babak pertama, EROS melakukan tendangan awal. Sayangnya, bola
menggelinding jauh ke luar arena. Baik EROS maupun Ichiro melakukan
strategi bertahan. Hingga memasuki menit terakhir, tidak
ada satu bola pun yang mampu menggelinding ke kedua gawang. Hal ini
membuat seluruh supporter, wasit, tim dan tidak terkecuali EEPIS
Supporter Team (EST) begitu tegang merasakan atmosfer pertandingan.
Tiba-tiba, di detik-detik terakhir, akhirnya EROS mencetak gol
pertamanya.
Memasuki
babak kedua, Ichiro melakukan tendangan terlebih dahulu. EROS pun
mengejar dan mencari titik bola tersebut. Tak mau kalah, Ichiro pun
mulai merebut bola dari EROS. Dan akhirnya Ichiro mengimbangi EROS
dengan golnya yang pertama. Tampaknya Ichiro mulai menguasai
lapangan, hal ini dibuktikan dengan gesitnya Ichiro mencari titik
bola.
“
Wah
menegangkan sekali ya, baik EROS dan Ichiro sama-sama melakukan
pertahanan yang baik,†ujar wasit.
Tak
tinggal diam, EROS pun mulai mengejar gol tambahan. Lagi-lagi teknik
pertahanan Ichiro patut diacungi jempol. EROS terlihat kewalahan saat
akan bobol gawang Ichiro. EROS pun mencari cara lain, lewat tendangan
menyamping di area sayap kiri. Akhirnya EROS berhasil membobol gawang
Ichiro kedua kalinya.
Waktu
pun terus berjalan, permainan semakin menegangkan. Baik EROS maupun
Ichiro saling mengejar bola yang ada. Tak henti-hentinya EEPIS
Supporter Team memberikan yel-yel sebagai bentuk dukungan untuk EROS.
Tribun ITS pun juga memberikan dukungan penuh kepada Ichiro.
Sayangnya,
Ichiro harus puas di posisi kedua dikarenakan pada menit-menit
terakhir EROS berhasil mencetak gol yang ketiga. Tim robot EROS pun
langsung melakukan sujud syukur ketika EROS membobol gawang Ichiro
ketiga kalinya.
Hasil
akhir final pun dimenangkan oleh EROS dengan skor 3-1 untuk EROS.
EROS pun berhasil mempertahankan predikat juara 1 di tingkat nasional
Kontes Robot Indonesia 2015. Kabarnya, divisi KRSBI tidak akan
menggunakan lapangan hijau seperti kontes-kontes biasanya. Melainkan
lapangan akan diganti dengan rumput sintesis, sehingga Kontes Robot
Indonesia mendatang akan lebih menguji wawasan pesertanya.
(ENTCrews)
