EEPIS-Online, Memasuki putaran pertama running test seluruh tim robot di masing-masing divisi Kontes Robot Indonesia Regional IV tampak sibuk. Hal serupa pun terjadi pada tim divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. EROS, robot KRSBI asal PENS melakukan running test pertama pada 15.00 WIB.
Setelah memasuki lapangan hijau guna melakukan uji lapangan pertandingan, ternyata EROS masih belum siap untuk running test. Saat waktu running test dinyatakan mulai oleh dewan juri, EROS justru meminta time out selama 2 menit. Hal ini sempat membuat kru lainnya asal PENS merasa deg-degan.
![]("https://www.pens.ac.id/spcf/plugin/imagepost/f385409fd8645a738bf5f47c825623d0.jpg")
Di running test pertama EROS bertemu ATOM dari Universitas Brawijaya (UB). Meski sempat melakukan waktu tunda selama 180 detik, EROS unggul di babak awal 2-0. Robot asal UB beberapa kali terjatuh saat berhadapan melawan EROS. Hingga waktu running test berakhir robot asal Malang ini belum berhasil membobol gawang EROS. Running test pertama dirasa lancar, hal ini dibuktikan dengan performa EROS yang unggul 5-0 saat menutup sesi pertama uji lapangan. (ENT)
