EEPIS-Online.Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional sudah memasuki H-25. Segala persiapan dilakukan untuk menghadapi
ajang bergengsi tersebut, baik persiapan mental maupun robot. Seperti halnya
divisi Kontes Robot
Sepak Bola Indonesia (KRSBI) misalnya, yang telah
mempersiapkan segalanya sejak dua bulan yang lalu. Kekompakan dan kedekatan
dalam tim juga menjadi kunci suskes selama lomba nantinya.
EROS yang telah berlaga dalam
berbagai kontes ini tak lepas dari tim hebat didalamnya yang digawangi oleh
enam orang.Adalah Dimas Pristovani Riananda kelas 1 LJ Elka sebagai leader dari tim EROS sekaligus programmer, Ahmad Syaifuddin Zuhri 2 D4 Elka A dalam divisi hardware, dalam bidang mekanik terdapat
Amin kelas 2 D4 Meka B, serta ketiga lainnya sebagai programmer yakni Naufal 2 D4 Tekkom B, Ulil 2 D4 Tekkom A dan Hasbi
2 D4 Elka B.
Tim penggerak robot EROS ini tak lepas dari tangan Iwan Kurnianto Wibowo, S.ST, MT., dosen Teknik Komputer sebagai pembimbing dan Achmad Subhan, ST, MT., Kepala
program studi MMB sebagai pembina.
Awal ketertarikan mereka (re: EROS team) dalam mengikuti tim robot
ini adalah karena sejak kecil sudah menyukai hal-hal yang berbau robot dan mereka
ingin mengembangkan hobby-nya ini
dengan ikut dalam anggota tim robot PENS. Mengingat kampus PENS yang terkenal
dengan prestasi robotnya, hal inilah yang membuat mereka semakin bangga dalam
aktivitasnya sekarang.
Dalam segala persiapan yang dilakukan
tentulah tak lepas dari trouble.
Mereka mengaku untuk platform dan
sistem mekanik sama seperti EROS tahun lalu. Manajemen waktu merupakan hal
utama yang harus dilakukan agar dapat membagi waktu antara kuliah dengan
pengerjaan robot, mengingat PENS yang notabene-nya memiliki segudang aktivitas
kuliah. Hebatnya, mereka mampu mengatur waktunya dengan baik. Dalam pengerjaan
dilakukan pada sore hari usai kegiatan kuliah hingga larut malam bahkan ada
yang sampai menginap di laboratorium robot.
“Dalam ajang KRI Regional
mendatang tentunya saya berharap anak-anak dapat memberikan yang terbaik, lebih
tanggap jika terjadi trouble, mental
yang kuat dan siap, serta dapat membawa juara.†ujar Iwan Kurnianto Wibowo, S.ST, MT. Saat ditanya mengenai harapan terbesarnya
terhadap tim EROS ini.(fre/and)
