Unik, Flash Mob Ramaikan Opening Caremony PENS League

EEPIS Online – Diawal tahun 2015,
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) hadir dengan PENS League. Program Kerja milik Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) PENS ini sekaligus menggantikan PENS Cup yang telah dihelat ditahun-tahun sebelumnya. Konsep
perlombaan dengan sistem liga ini ditujukan untuk lebih merekatkan mahasiswa
antar himpunan dan menghemat waktu pelaksanaan. 

Opening ceremony PENS
League dilaksanakan pada Senin (30/3) di Lapangan Merah. Dengan mengundang
seluruh perwakilan himpunan mahasiswa (HIMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),
dan mahasiswa pascasarjana. Dibuka dengan sambutan ketua panitia Dimayana
Setyoko Pangestu, acara pun dilanjutkan dengan sambutan Ribut Wahyudi selaku PresBEM
PENS.

Acara secara resmi dibuka oleh Dr. Eng. Indra Adji Sulistijono, ST.
M.Eng. selaku Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan dengan pengibaran spanduk
PENS League di bawah balon terbang.

Uniknya, pembukaan PENS League
kali pertama ini membawa kesan tersendiri. Setelah suguhan dance asal UKM Tari Modern PENS, seluruh peserta turut serta dalam flash mob. Lagu “Kita Bisa” menjadi
iringan gerakan tari mendadak ini. Dipandu oleh UKM Tari dan BEM, seluruh
peserta pun terjun ke dalam keceriaan opening
ceremony.

PENS League hanya membatasi satu tim dari
satu HIMA untuk ikut dalam pertandinganagar para peserta tidak hanya dapat bertanding
dengan teman-teman dari HIMA-nya sendiri, namun juga bisa membaur dengan lawan
dari HIMA lain.

Pertandingan yang
dimulai sejak 30 Maret hingga akhir Mei 2015 ini memuat tujuh kategori
perlombaan yakni futsal, voli, tenis meja, bulutangkis, basket, musik dan
kategori baru yaitu EEPIS English Club
(E2C) yang memuat tiga perlombaan yakni storytelling,
English debate dan speech (pidato).
PENS League juga menghadirkan dua
juri eksternal dalam cabang olahraga futsal dan voli untuk meminimalisir kericuhan.

“Yang pasti kita akan memberikan
kejutan yang berbeda di closing party-nya, seperti saat opening tadi kita adakan flashmob,”
ungkap Amelia Harintama selaku ketua Departemen Dalam Negeri BEM.
(zya/nan/hum)