EEPIS-Online,
Berbicara mengenai Ujian Akhir Semester (UAS) tentu membuat seluruh
peserta didik baik siswa maupun mahasiswa merinding
membayangkannya. UAS adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Seperti halnya
kampus lainnya, mengikuti UAS merupakan salah satu syarat mahasiswa untuk dapat
melanjutkan ke semester berikutnya. Kampus PENS (Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya) telah melangsungkan UAS selama lima hari sejak senin (5/1) lalu.
Bagi mahasiswa angkatan atas tentu
bukan hal baru dalam menghadapi UAS kali ini, namun berbeda dengan mahasiswa angkatan
2014 yang baru kali pertama menghadapi UAS di PENS. Tak sedikit yang merasa
cemas dan takut dalam ujian akhir semester perdana yang mereka (re: angkatan 2014) tempuh ini.
Berbagai alternatif belajar mereka
jalani demi lancarnya kelangsungan ujian mereka, seperti belajar bersama yang
dilakukan setelah ujian. Bahkan cara lama dengan kemasan baru menjadi populer dikalangan
angkatan 2014 PENS, yakni menjadi tutorial sebaya. Mereka memilih menjadi
tutorial sebaya karena lebih efektif dan tidak memakan waktu terlalu banyak.
Setelah ujian selesai, mereka langsung berkumpul di tempat yang telah
ditentukan kemudian membahas mata kuliah yang akan diujikan esok hari.
Tak hanya saling menjadi tutorial
sebaya, kiat-kiat menghadapi ujian lainnya adalah berdoa yang merupakan kunci
utamanya dan mencari referensi soal baik dari internet maupun soal ujian
tahu-tahun sebelumnya.
Kekhawatiran yang menghampiri mereka
akan hasil ujian nanti sudah menjadi rahasia umum. Bayang-bayang berapa nilai
IP (Indeks Prestasi) yang akan mereka peroleh menjadi hal utama yang mereka
takutkan. Namun mereka tak mau larut begitu saja dalam ketakutan, berbagai
usaha telah mereka lakukan dan tinggal menunggu hasilnya
sambil berdoa.
“Dalam UAS pertama ini, saya dan
teman-teman berharap mendapatkan hasil semaksimal mungkin. IP bagus dan menjadi
lebih baik lagi kedepannya.†Ungkap Aldi Bayu kelas 1 D4 Teknik Komputer B
mengenai harapannya. (fre/nan)
