EEPIS-Online.
Rabu (24/12) lalu Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS) menjadi tuan rumah sebuah organisasi Asia Tenggara yakni Southeast Asian
Ministers of Education Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC). Bertempat di ruang teater gedung D3 PENS,
kegiatan ini berlangsung selama tujuh jam mulai pukul 09.00 WIB.
SEAMOLEC merupakan organisasi
menteri-menteri pendidikan se-Asia
Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan pendidikan terbuka dan pendidikan
jarak jauh (PJJ)
di Asia Tenggara. Organisasi ini
bernaung dibawah Southeast Asian
Ministers of Education Organization (SEAMEO). Indonesia terpilih menjadi pusat dari organisasi SEAMOLEC dan
bekerjsama dengan Departemen Pendidikan Nasional, khususnya institusi yang
menyelenggarakan PJJ maupun institusi pendukung program.
Agenda
dari kegiatan rutin tahunan ini adalah memaparkan hasil penelitian selama tiga
tahun yakni periode tahun 2012 hingga 2014. Seminar yang diadakan secara parallel ini memilih kota Surabaya
sebagai tujuan awal kemudian minggu depan berlanjut di kota besar lainnya,
seperti Bandung, Yogyakarta dan Malang.
Tidak
hanya memaparkan hasil penelitian, acara yang dibuka untuk umum ini mengajak
seluruh pengajar Indonesia baik dosen ataupun guru untuk ikut serta dalam
penelitian tahun 2015 mendatang. Guna mengembangkan sistem
pembelajaran jarak jauh agar terjadi persamaan antarnegara.
SEAMEO-SEAMOLEC ini memfasilitasi kerja sama pendidikan jarak jauh
Indonesia-Thailand. Tak hanya dalam bidang pendidikan, Indonesia dan
Thailand juga menyepakati kerja sama dalam bidang perhotelan dan pariwisata
yang meliputi magang, pertukaran mahasiswa, serta
kursus singkat online.
“Dengan
diadakan seminar yang penuh manfaat ini diharapkan kedepannya pendidikan Asia
Tenggara khususnya di Indonesia semakin berkembang luas dan merata.†ujar
Cahya, salah satu panitia SEAMOLEC di akhir seminar. (fre/nan)