EEPIS Online – Tak hanya
unggul di bidang robotik, PENS kembali membuktikan keunggulannya di bidang lain
yaitu teknologi informasi. Bertempat di Puri Agung Hotel Sahid Jaya Jakarta
Pusat, dua civitas akademika PENS berhasil meraih penghargaan Merit dalam ajang
Asia Pacific ICT Alliance Award(APICTA Award) 2014, Minggu (30/11).
APICTA Award merupakan ajang
penghargaan untuk karya inovasi ICT(Information
and Computer Techology) yang rutin digelar tiap tahunnya oleh berbagai
aliansi ICT dari 17 negara atau member
economies se-Asia Pasifik. Pada tahun ini, ajang bergengsi ini dilaksanakan
di Jakarta mulai tanggal 28-30 November 2014.
Dua civitas akademika yang
berhasil meraih penghargaan tersebut adalah tim Furera PENS pada kategori Tertiary Student Project dan Dosen PENS
Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc yang mewakili ID-SHIRTII pada kategori Security.
Tim Furera teriri atas 4 mahasiswa Teknik Informatika yaitu Farida Amila
Husna(2 D4 IT B), Rendra Budi Hutama(2 D4 IT B), Rahmat Heru Kurniawan(2 D4 IT
B) dan Achmad Sayfuddin(3 D4 IT A) ini mengusung inovasi produknya yaitu 2in1
DiaMon yang merupakan aplikasi android terintegrasi untuk membantu penderita
diabetes. Sedangkan, Ferry Astika Saputra, mengusung sistem monitoring jaringan
internet di Indonesia yang bernama Mata Garuda.
Sebelumnya, semua nominator dari
Indonesia yang berjumlah 25 tim telah mengikuti 2 kali bootcamp yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan
Informasi. Bootcamp pertama
berlangsung pada tanggal 7-8 Oktober 2014 di Hotel Mercure Sabang Jakarta.
Sedangkan bootcamp kedua berlangsung
di Hotel Amaroossa Bekasi pada tanggal 23-26 November 2014. Bootcamp ini bertujuan untuk menyiapkan
para nominator dari Indonesia agar bisa mempresentasikan produknya dengan baik
dan menarik.
Sebanyak 183 tim nominator yang
terbagi dalam 17 kategori dari berbagai negara seAsia Pasifik mengikuti APICTA
Award tahun ini. Penjurian terhadap para nominator sendiri berlangsung selama 2
hari, yaitu mulai tanggal 28 hingga 29 November 2014 di Binus International
University, Fx Lifestyle and Entertainment Center Park Sudirman.
Malam penganugerahan berlangsung
pada minggu malam(30/11). Diawali dengan gala
dinner untuk seluruh nominator, turut hadir pula Putri Indonesia 2014
Elvira Devinamira dan Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia Rudiantara.
Pada malam penganugerahaan tersebut, Indonesia berhasil meraih 6 penghargaan
merit dan dua diantaranya merupakan karya dari civitas akademika PENS. Merit
merupakan penghargaan terhadap karya yang nilai penjuriannya 10% mendekati
nilai dari winner. Sayangnya pada
tahun ini belum ada satupun tim dari Indonesia yang meraih gelar winner.
"Senang sekali, tapi maaf
juga karena belum bisa memberikan yang terbaik. Semoga di kesempatan mendatang,
civitas akademika PENS terutama teman-teman mahasiswa bisa lebih giat lagi
mengikuti ajang seperti ini sehingga bisa membanggakan almamater dan terlebih
bagi Indonesia. Sebenarnya banyak sekali karya inovatif dari mahasiswa PENS,
namun sayang yang diikutkan diajang seperti ini masih minim" ujar Rendra
salah satu anggota tim Furera PENS .(ren/and)
