EEPIS
– Online, Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (PENS) baru saja menghelat acara tahunan bergengsi,
yakni International Electronics Symposium (IES) 2014. Acara yang berlangsung selama 2 hari ini (3-4/12)
bertajuk ‘Recent Trends on Engineering Technology’. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Teater PENS untuk
hari pertama, serta hari kedua di Ruang Sidang Gedung D4 PENS.
IES2014 menyediakan platform
yang baik bagi para peneliti,
ilmuwan dan seluruh
masyarakat untuk
bertemu satu sama lain guna bertukar
pikiran tentang elektronika dan
bidang terkait komputer beserta aplikasinya.
Pada hari kedua pelaksanaan IES 2014 dibuka dengan
sambutan dari Dr. Udin Harun selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan. Kemudian
acara dilanjutkan dengan presentasi oleh para dosen.Pembicara pertama, Eko
Henfri M.Sc. mempresentasikan mengenai Collaborative
Works and Activities Center for Research and Community. Ia menekankan bahwa
berdasarkan 7 departemen yang ada di PENS mampu membuat collaborative works.
Disusul dengan presentasi hingga pukul 12:00 WIB oleh
Dr. Tri Harsono, Dr. Amang Sudarsono, Dr. Shiori Sasaki, Dr. Dadet
Pramadihanto, Dr. Yong Bong Seo, Dr. Endra Pitowarno, Dr. Rusminto, Dr. Novie
Ayub dan pembicara terakhir Dr. Achmad Basuki yang merupakan Creative Industry Research Center.
Disetiap presentasi yang diberikan mengandung inovasi
terbaru tentang teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan. Salah satunya inovasi
tentang aplikasi mobile untuk
membantu orang buta yang disampaikan oleh Dr. Achmad Basuki. Selesai memberikan
presentasi, acara dilanjut dengan berdiskusi mengenai Opportunities for Collaborative & Joint Works.
Acara ramah tamah menutup kegiatan IES 2014 kali ini. Dr.
Udin Harun mengaku untuk IES 2015 tetap mengembangkan di ranah internasional.“Target
IES 2015 berkolaborasi dengan universitas lain dan menggaet institusi –
institusi agar dapat menarik peneliti internasional untuk submit paper ke PENS,†ujarnya. (fre/and)