EEPIS-online(5/11), Kontes
Mobil Listrik Indonesia keenam (KMLI VI) yang diadakan oleh Politeknik Negeri
Bandung (POLBAN) sudah semakin dekat. Ajang pengujian mobil berbahan bakar
listrik ini akan digelar tiga hari mulai tanggal 14-16 Nopember 2014 bertempat di
Gedung Pendopo Agung, POLBAN dengan mengusung tema ‘Mobil Listrik Sebagai
Kendaraan Efisien, Ekonomis dan Aman’.

Satu tahun sebelummya,
PENS berhasil menggaet gelar juara 3 umum dan juara 3 uji daya tanjak. Tahun
ini pun mobil andalan PENS, OttimoCar-2 pun tidak ingin membuang kesempatan
meraih gelar juara. Tim yang dibentuk dari komunitas Electric Vehicle Community (EVC) ini merupakan binaan dosen elektro
industri Dr. Arman Jaya ST., MT.

Para punggawa OttimoCar-2, M.Arif Budi
Setiawan sebagai leader, Febrian
Vicky Andhika Putra Aditya, Dwiki Modiarsa, Muhammad Fuad Firdausi dan crew lainnya sedang gencar mematangkan
persiapan dan penyempurnaan mobil. Seperti yang terlihat di lorong antara
gedung D3 dan gedung D4 malam ini, tim
telah melakukan pengerjaan body dari
mobil listrik sejak dua bulan lalu.

“Mengingat keberhasilan tim tahun lalu,
kami mengharapkan bisa ada peningkatan juara di tahun ini,” harap ketua tim,
Arif.

Kerja keras ekstra perlu dilakukan oleh
seluruh tim dan crew. Pasalnya,
lintasan yang harus ditempuh 24 tim mobil listrik dari seluruh Indonesia tahun
ini lebih panjang daripada tahun sebelumnya. Perubahan jarak yang ditempuh
yakni dari 750 meter menjadi 1000 meter.

Selain itu, tidak hanya juara umum 1, 2
dan 3 saja yang diperebutkan di KMLI VI. Terdapat beberapa 5 kategori uji coba
yang masing-masing kategori terdapat tiga gelar juara yang diperebutkan.

Diantaranya adalah uji daya tanjak yang
mengukur singkat waktu mobil di posisi start
pada jalan tanjakan. Uji percepatan yang menghitung kecepatan akhir mobil
pada setelah berjalan sejauh 30 meter. Uji pengereman yang menghitung jarak
berhenti mobil dari garis finish dimana
semakin dekat jaraknya semakin baik. Uji kecepatan dan terakhir uji efisiensi
yang menghitung boros atau tidaknya mobil terhadap konsumsi penggunaan energy
dengan menggunakan alat walthourmeters.

“Meski di tengah kesibukan kuliah, saya
harapkan teman-teman di sini tetap menjaga semangat dan kebersamaan untuk
meraih juara,” pesan Arif memotivasi rekan-rekannya.

Tim saat ini juga menyiapkan dimensi
mobil agar lolos di tahapan awal atau running
test
yang mengharuskan berat minimal 175 kilogram dan lebar berada di kisaran
antara 120-140 centimeter. Mobil juga harus memiliki tegangan baterai maksimum
sebesar 48 volt dan kapasitas total baterai maksimum 2,2 kilowatt per jam.
Diharapkan, dalam waktu sepekan merupakan waktu yang cukup untuk membawa pulang
piala kemenangan KMLI VI.(ber/and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian