EEPIS–Online (15/10), Hanya tinggal menghitung hari ajang mobil listrik nasional
IEMC 2014 (Indonesia Energy Marathon
Challenge 2014)
akan dihelat. Seluruh tim mobil telah memantabkan persiapan untuk menghadapi kompetisi yang diselenggarakan selama 4 hari mendatang
(16–19/10). Seperti halnya tim
Cha PENS–Proto
yang mengaku sudah siap dalam menghadapi perlombaan besok.

Dalam Cha PENS – Proto ini
terdapat 9 anggota, mereka adalah Akhmad Muhammad dari Elektronika 2011 sebagai
manager tim proto, Yusfian dari Elektronika 2011, Singgih Kurnia dari Sistem
Pembangkitan Energi 2013, Gilang Titanio dari Sistem Pembangkitan Energi 2011,
Yunanto dari Elektronika 2012, Amirul dari Elektro Industri 2013, Fahrudin dari
Elektronika 2012, Najih dari Elektronika 2013 dan Anwar Elektro Industri 2012.

Tim Cha PENS–Proto telah mempersiapkan banyak hal. Mereka membagi job mereka ke dalam 4 bagian yang masing
– masing memiliki tugas penting. Bagian pertama yang dipegang oleh Gilang dan Singgih
adalah di bidang mekanik. Bagian kedua adalah elektrik yang dipegang oleh
Yunanto, Fahrudin dan Yusfian. Bagian ketiga
propulsi (penggerak) dipegang oleh manager tim proto sendiri,
Akhmad Muhammad beserta kawannya Amirul dan Anwar. Dan yang terakhir adalah
bagian non – teknis yang dipegang oleh Najih.

Selaku manager tim proto, Akhmad
mengatakan bahwa proto sendiri berasal dari proto type. Mobil proto ini lebih
mengedepankan aerodinamis yang berguna untuk lomba dan riset. Kelebihan yang
terdapat dalam
Cha PENS–Proto ini
adalah kecepatannya lebih tinggi, lebih dinamis dan lebih efisiensi. Kecepatan
yang dibutuhkan proto adalah 250 km/kWh sedangkan untuk
Cha–PENS Urban adalah 100 km/kWh.

Di tengah kesibukan sebagai
mahasiswa dengan tugas kuliah, mereka (re : tim
Cha PENS Proto) tetap bisa membagi waktu antara kuliah dan juga
pengerjaan mobil ini. Untuk itu, mereka memilih waktu pada saat jam kuliah
selesai. Akhmad menambahkan bahwa proses pengerjaannya sudah dimulai sejak awal
puasa. Dan untuk pengerjaan sehari–hari, mereka lebih memilih untuk
mengerjakannya pukul 8 malam, agar tidak menganggu jam kuliah.

Akhmad yang menjadi driver Cha
PENS–proto tahun lalu mengaku bahwa sejak kecil sudah tertarik dengan hal – hal
yang berbau otomotif. “Alasan saya untuk bergabung dalam tim Cha PENS ini
adalah memang sejak kecil saya sudah menyukai hal seperti ini, saya suka
bermain Tamiya sebagai contoh,” ujar Akhmad (22).

Sebagai manager tim, Akhmad
juga memiliki harapan besar untuk menjadi juara di IEMC 2014 nanti. “Harapan
saya ya ingin juara. Kami semua berharap dapat menjadi juara. Namun selain itu
kami juga ingin dapat mengembangkan mobil proto lebih baik kedepannya. Dan juga
ingin menerapkan teknologi–teknologi menjadi lebih sempurna,” Tutur siswa
alumni SMK YPM 1 Taman Sidoarjo. 
(fre/nan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian