EEPIS-Online – Di
tengah konfrensi pers pada peresmian Gedung S2 Vokasi PENS, Minggu (5/10),
Prof. DR. Ir. Mohammad Nuh, DEA, sempat mengingatkan bahwa pada Senin (6/10)
akan diresmikan 12 Perguruan Tinggi Negeri baru di seluruh Indonesia oleh Bapak
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tidak semua
perguruan tinggi benar-benar baru, beberapa diantaranya merupakan konversi dari
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Contoh dari PTS
yang dikonversi ke PTN adalah 3 UBN yang akan di resmikan di Jawa Timur,
Yogyakarta dan Jakarta.
Selain itu juga akan diresmikan 2 Institut
Teknologi yakni Institut Teknologi Sumatra dan Institut Teknologi Kalimantan
Timur. Rencananya, institut teknologi juga akan dikembangkan di daerah
Sulawesi, hal ini ditujukan untuk menambah jumlah institut teknologi yang
sampai saat ini masih berjumlah 2 di Indonesia, yakni Institut Teknologi
Sepuluh November (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB)

Presiden juga
akan meresmikan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) dan juga Universitas
Timor, Universitas Timur dan Universitas Utara yang disingkat menjadi
Universitas Timor. Universitas ini merupakan universitas negeri pertama yang
terletak di perbatasan Timor Leste.

“Kami harap
dengan adanya perguruan tinggi negeri di seluruh daerah perbatasan di Indonesia
ini dapat mendorong anak-anak bangsa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang
yang lebih tinggi. Dengan peresmian perguruan tinggi negeri ini, rakyat tidak
perlu membayar biaya yang mahal karena perguruan tinggi ini milik bangsa
sendiri, ini perguruan tinggi negeri, jadi dibiayai oleh pemerintah,” ujar
Muhammad Nuh.

Telah
disediakan 8.000 dosen baru untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dosen dalam pelaksanaan
pendidikan di perguruan tinggin negeri baru tersebut. Dengan adanya wacana
tersebut diharapkan tingkat kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat.
(zya/and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian