EEPIS-Online, Pemilihan umum ketua himpunan dan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika
(HIMIT) akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 Mei 2014. Seminggu sebelum pemilu,
hari ini(5/05) komisi pemilihan umum adakan kampanye lisan calon ketua dan
calon wakil ketua himit periode 2013-2014.

Bertempat di kantin PENS,
acara yang dimulai sejak pukul 19.30 wib ini ramai didatangi oleh seluruh
keluarga besar teknik informatika dan teknik komputer. Pasalnya, mereka
penasaran dan ingin mencari tahu tentang calon-calon pemimpin mereka setahun ke
depan. Bahkan, turut hadir pula alumni sekaligus dosen teknik informatika,
Jauari Akhmad Nur Hasyim, S.St.

Pada kampanye lisan kali ini
ada dua pasang kandidat yang akan memperebutkan suara. Kandidat nomor satu
adalah pasangan Muhammad Rizki Dzulkarnain kelas 2 D4 teknik informatika B dan
Prabu Ananta Agusta Khalifatullah dari kelas 1 D4 teknik informatika A.
Kandidat nomor dua adalah Mochammad Fajar Ramadhan kelas 1 D3 teknik
informatika A yang menggandeng mahasiswi kelas 1 D4 teknik komputer   A, Diyan Purwati sebagai wakil.

Sambutan dari Mahendra
Wicaksono, ketua himit saat ini membuka acara kampanye lisann malam ini.
Setelah itu, dengan dimoderatori oleh Nurul Dhaimatul Falah dan Ana Faradina
sebagai notulen, kedua kandidat pun bergantian memmbacakan visi dan misi mereka
untuk menjadi pemimpin bagi himpunan informatika satu tahun ke depan.

“Ini demokrasi bukan
kompetisi.Tidak ada yang menang atau kalah. Karena, yang terpilih adalah
seseorang yang dipercaya mampu untuk memimpin himit lebih baik,” buka
Dzulkarnain, kahima kandidat nomor satu sebelum pembacaan visi dan misi.

Visi dari pasangan
Dzulkarnain-Prabu adalah; ‘terciptanya himit yang berkarakter dalam rangka membentuk
kader-kader prestatif yang mampu memberikan sumbangsih kepada almamater dan
bangsa’.

Seangkan pesaing dari
kandidat nomor dua, Rama-Diyan memiliki visi; ‘terwujudnya himit yang dinamis
dan berkarakter, serta memiliki kepekaan terhadap lingkungan internal dan
eksternal sehingga mampu menumbuhkan kader-kader prestatif yang mampu
memberikan kontribusi kepada almamater dan masyarakat’.

“Kami akan mewadahi  teman-teman yang berprestasi di bidang
akademik maupun di bidang akademik,” janji Rama di tengah pembacaan visa dan
misi kandidat nomor dua.

Setelah pembacaan visi dan
misi, para peserta kampanye diberi kesempatan untuk bertanya kepada para
kandidat tentang visi dan misi mereka. Di sini, merupakan kesempatan keluarga
besar ITCE untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka. Bapak Jauari pun sempat
memberikan pertanyaan kepada para kandidat.

“Lengkapi apa yang telah
saudara-saudara miliki dengan prestasi akademik juga,” pesan Bapak Jauari
kepada kedua kandidat setelah memberikan pertanyaan.

Di akhir acara kampanye
lisan, disosialisasikan juga tentang tata cara memilih pada saat pemilu nanti.
‘One touch one period’ adalah sistem yang diciptakan agar para pemilih dapat
memberikan hak suaranya dengan sekali sentuh menggunakan teknologi smartphone.

Sistem ini menggunakan dua database. Basis data pertama digunakan
sebagai untuk daftar pemilih tetap dan basis data yang kedua digunakan untuk votingnya. “Sistem ini dijamin aman,
karena tidak aka nada yang tahu pilihan setiap orang karna menggunakan dua database. Kelebihan sistem ini juga
mengurangi suara tidak sah,” terang Rizki Taufik Ulil Albab, salah satu anggota
KPU. Tim KPU juga berharap, tidak ada mahasiswa ITCE yang golput dan tidak
memberikan hak suaranya. (ber/nat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian