EEPIS-Online (3/5), Memasuki hari H laga bergengsi robot Indonesia (KRI) banyak hal diluar perkiraan yang terjadi. KRPAI beroda misalnya, dalam dua kali sesi pertandingan EFFIRO belum bisa mendapatkan skor maksimal. Hal ini membuat tim harus getol memikirkan strategi untuk pertandingan disesi ketiga 

Beberapa perubahan dilakukan oleh panitia tentang tata tertib perlombaan divisi KRPAI. Salah satunya yaitu dilarangnya melakukan retry kala pertandingan berlangsung. Berbeda dengan tahun lalu yang masih diberlakukan hingga tiga kali retry.

Perubahan tata tertib pertandingan ini menyebabkan robot harus ekstra hati-hati dan meminimalisir error. Babak pertama EFFIRO terpaksa harus menghentikan perjalanan sebelum finish dikarenakan sensornya rusak. Sedangkan pada babak kedua performa maksimal juga belim ditampakkan.

Setelah ini akan dilaksanakan pertandingan trial ketiga pada 19.35 WIB setelah trial KRPAI Berkaki. Semoga PENS mampu meraih hasil terbaik diberbagai divisi dalam ajang KRI 2014. (ENTCrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian