EEPIS-Online(9/4), Bandara Internasional Juanda Terminal II kemarin (10/04) diramaikan puluhan orang. Bagaimana tidak, mulai dari Kemendikbud, media hingga puluhan mahasiswa PENS hadir menyambut kedatangan tim robot kebanggaan PENS yang baru saja menjadi juara dunia dalam ajang Fire Fighting Home Robot Contest 2014.

Tim robot PENS dengan empat robot kebanggaan bernama EFFIRO (EEPIS fire fighting robot) dan EILERO (EEPIS Inteligent Legend Robot) memang wakili Indonesia dalam ajang kompetisi robot pemadam api Internasional di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, 5-6 April 2014.

Dalam penyambutan ini, turut hadir Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof. Dr. Ir. Mohammad NUH, DEA. Turut hadir pula Direktur PENS, Dr. Zainal Arief ST., MT., dan Asisten Direktur Bidang Kemahasiswaan Dr. Indra Adji
Sulistijono ST. M.Eng., serta beberapa dosen PENS.

Demi menunggu kepulangan sang jawara, Nuh mengaku menyempatkan waktunya untuk hadir. Bahkan, rela menunda penerbangannya ke Jakarta selama 3 jam. 

Rombongan penjemput dari PENS pun memasang banner yang
bertuliskan ‘Selamat atas prestasi bangsa Indonesia sebagai juara dunia divisi
senior beroda (tim EFFIRO) dan juara dunia divisi walking (tim EILERO)’ sembari menunggu kedatangan tim. 

Hingga akhirnya pukul 20.00 tim kebanggan
PENS, Derry Pratama, Mughni Syahid dan Saiful Fatoni beserta bapak Eko Henfri
Binugroho S.ST., M.Eng. dan bapak Rahardhita Widyatra Sudibyo S.ST akhirnya landing.

Secara
hangat, Nuh menyambut mereka dan mengalungkan karangan bunga sebagai wujud apresiasi karena telah memberikan kado untuk Indonesia.

Meski memakan waktu 30 jam perjalanan udara, namun wajah gembira atas prestasi yang ditorehkan nampak menghiasi mereka. Tidak hanya itu saja, dikesempatan yang sama Pak Nuh juga mengalungkan
rangkaian bunga kepada personil tim yang lain. Mereka kompak menggunakan almamater PENS.

“Saya atas nama kementrian pendidikan dan kebudayaan menyampaikan penghargaan
dan terimakasih kepada anak-anak muda yang berprestasi di ajang Trinity,” ungkap bapak Nuh.

Mendikbud akan memberikan beasiswa lanjut jenjang dan
beasiswa S2 untuk tujuh orang dari tim EFFIRO dan tim EILERO sebagai apresiasi atas
penghargaan yang berhasil mereka raih. Selain itu, beliau juga menjelaskan
bahwa akan memberikan beasiswa S3 bagi para dosen PENS yang belum menempuh
pendidikan tingkat doktoral.

Rombongan
PENS Mania bersama tim EFFIRO, EILERO beserta para dosen kembali menuju kampus
PENS dengan semangat kemenangan ditangan yang ditorehkan untuk Almamater
kebanggan dan Indonesia
.(ber/arn/and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian