EEPIS-Online, SMK Wahid Hasyim Maduran Kamis (3/4) melakukan kunjungan ke Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sebanyak lima puluh siswa berasal dari kelas X jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Multimedia, peserta juga didampingi guru sebanyak delapan orang termasuk kepala program studi masing-masing jurusan. Rombongan asal Lamongan ini datang di kampus PENS pukul 14.00 WIB dan langsung menuju ruang teater untuk mendapatkan pengenalan profil kampus.
Pengenalan profil diberikan oleh Ibu Andri Suryandari, S.Sos. Med.Kom selaku humas PENS. Setelah dari ruang teater kunjungan langsung menuju ke laboraturium. Tujuan pertama kunjungan adalah gedung lama lantai 3, yakni laboratorium studio broadcast dan laboratorium audio visual. Meski dilakukan saat jam aktif kuliah, kunjungan tidak mengganggu proses pembelajaran yang berlangsung.
Pasca mengunjungi laboratorium multimedia kreatif, siswa SMK Wahas langsung diarahkan menuju gedung baru.Sesuai dengan jurusan yang dipelajari, mereka juga mengunjungi laboratorium sistem informasi (C-102). Disini siswa yang kompak dengan seragam kuning ini disambut oleh Bapak Rizky Yuniar Hakkun, S.Kom, MT. Mengingat jam kunjungan yang dilakukan sore hari menjelang berakhirnya jam kuliah penjelasan oleh Bapak Rizki disampaikan straight to the point.
Terdapat empat jurusan di SMK Wahas Manduran. Sekolah Kejuruhan ini memang terbilang baru, karena berdiri pada 2005 lalu. Sembilan tahun menerima anak didik SMK Wahas Maduran memiliki empat jurusan yakni Kesehatan, Otomotif, TKJ dan Multimedia. "Dengan adanya kunjungan ini harapannya siswa kami bisa tahu tentang dunia kampus dan mampu memotivasi diri untuk terus belajar hingga jenjang yang lebih tinggi," ungkap Bapak Kusnadi selaku humas SMK Wahas.
Sebelum sampai di PENS, rombongan ini singgah di kantor Televisi Republik Indonesia (TVRI). Tidak hanya jurusan TKJ dan Multimedia, jurusan lainnya juga sudah melakukan kunjungan sebelumnya. Jurusan Kesehatan di RS. Menur Surabaya dan jurusan otomotif ke pabrik pembuatan traktor Yogyakarta. Setelah dari PENS rencananya mereka akan menuju ke salah satu mall elektronik di Surabaya untuk membeli beberapa alat yang dibutuhkan sekolah.
Meski baru tahun kedua, kedepan SMK Wahas ingin menjadikan kunjungan ini sebagai program tahunan. "Semoga PENS bisa menjadi kampus rujukan utama kami di kunjungan tahun berikutnya," ujar Kusnadi. (nan)