EEPIS-Online (4/12),
Setelah dilaksanakan sejak Sabtu (30/12) lalu akhirnya KKAI 2013 berakhir pada
hari ini. Acara penutupan dilaksanakan pukul 09.00 – 11.00 WIB. Bertempat di
Pusat Kebudayaan kampus Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Diawali dengan sambutan ketua panitia KKAI 2013, dilanjutkan dengan
sambutan Wakil Bupati Bantul. Setelah itu Rektor bidang IPTEK dan riset UGM juga
turut menyampaikan sambutan. Beliau berhaap agar kedepan kompetisi ini tetap
beranjut dengan peminat yang semakin meningkat dan level kompetisi yang lebih tinggi. Serangkaian
kegiatan KKAI 2013 ditutup secara resmi oleh Subbid Kreativitas dan Pengabdian
Masyarakat Dirjen DIKTI. “Susunlah roadmap riset kalian untuk kemajuan dan
kemakmuran bangsa,†ungkap Ibu Victoria Suhartini sebelum menutup acara.
Pasca KKAI 2013 resmi ditutup, datanglah saat yang ditunggu seluruh peserta
yakni pengumuman pemenang. Pengumuman disampaikan langsung oleh ketua dewan
juri Bapak Ir. Heru Santoso. Dari 25 tim
yang ikut berkompetisi hanya diambil lima terbaik. Berdasarkan rapat dewan juri
tanggal 3 November 2013 dan hasil energi kumulatif yang telah dihasilkan selama
tiga hari, diperoleh pemenang KKAI sebagai berikut
Juara 1 |
LMIT |
Universita Sanata Dharma Yogyakarta |
Juara 2 |
Tuan Semar |
Universitas Sebelas Maret Surakarta |
Juara 3 |
Sapi Jagad |
Universitas Negeri Yogyakarta |
Harapan 1 |
STEM Akamigas |
STEM Akamigas CEPU |
Best Innovation |
MVAWT |
Politeknik Manufaktur Astra Jakarta |
Pembuatan turbin asal PENS yang merogoh kocek sekitar sepuluh juta itu
rencananya akan dipasang di area Gedung Energi. Setiap tim yang lolos di final
mendapatkan uang pembinaan pengganti material sebesar dua juta rupiah. Meski PENS
belum beruntung pada KKAI 2013 dengan ini berharap kedepan mampu lebih baik dan
mengukir prestasi. “Targetnya disini adalah menerapkan ilmu yang kita pelajari
dan belajar juara itu sebagai hadiah,†ungkap Adya Krishananto salah satu tim
asal PENS. (nan/rar)