EEPIS-Online (25/11), LKMM
pra-TD merupakan kependekan
dari Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa sebelum Tingkat Dasar. Melalui pelatihan ini, mahasiswa baru diharapkan
mampu mengatur waktu dan dirinya agar mampu beradaptasi
di tengah kesibukan-kesibukan rutinitas kuliah. Mengingat pentingnya pelatihan
ini, seluruh mahasiswa baru PENS diwajibkan untuk mengikuti.

LKMM
pra TD sendiri dinaungi oleh himpunan mahasiswa tiap-tiap jurusan di PENS. Sejak
kemarin (23/11), Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Industri (Hima Elin) dan Himpunan Mahasiswa
Teknik Telekomunikasi (Hima Telkom) hingga hari ini (24/11) te
ngah mengadakan LKMM pra-TD.

Bertempat
di ruang kelas gedung D3 (untuk
Telkom) dan D4
(untuk Elin) para mahasiswa baru yang hadir tampak bersemangat
mengikuti serangkaian acara pelatihan
ini. Mengenakan seragam putih
hitam masih menjadi icon
untuk peserta pelatihan. Seperti di tahun-tahun sebelumnyamereka dipandu oleh para
tim pemandu yang sebelumnya telah melakukan proses sceening dan menjalani pelatihan khusus.

Dari hari pertama, para
peserta LKMM pra-TD
sudah mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Mulai dari membangun presepsi baik serta menyatukan presepsi
yang berbeda, menganalisis kesalahan berpikir
yang sering dilakukan, dan
juga tak lupa
mendapat materi AKU(Ambisi Kenyataan Dan
Usaha).

Intinya,
para peserta LKMM pra-TD
yang memiliki ambisi impian dan cita-cita di ingatkan tentang kenyataan usaha
yang telah dilakukan. Para peserta dibuat mampu mengerti apa yang menjadi
impian mereka dan bagaimana usaha yang dilakukan untuk dapat meraih cita-cita
tersebut.

Pada
hari kedua, materi yang diberikan tidak kalah bermanfaatnya dibanding hari
pertama. Peserta LKMM pra-TD
dibantu untuk mengenali kepribadian mereka. Setelah itu, mereka dibimbing agar
dapat mengembangkan diri mereka masing-masing sesuai dengan kepribadian mereka.

Di
tengah-tengah acara, terdapat battle yel antar
kelompok. Diawali dengan menyanyikan lagu Mars Politeknik, para peserta dengan
kompak dan suara yang lantang menyanyikan yel-yel mereka. Ditambah lagi,
diakhir battle yel tersebut, seluruh
peserta bersama-sama menyanyikan yel mereka yang berbeda-beda secara bersamaan.

LKMM
pra-TD menjadi semakin
berkesan bagi peserta karna ada fasilitas menulis surat. Para peserta dapat
menulis surat untuk sesama peserta, para fasil (pendamping tiap-tiap kelas)
bahkan untuk para pemandu. Surat-surat yang telah mereka tulis, dibacakan oleh
fasil tiap kelas di tengah-tengah acara.

Selain
mendapatkan materi yang bermanfaat dan memainkan permainan yang seru, para
peserta LKMM pra-TD
kali ini dituntut untuk aktif. Di akhir
acara, terdapat reward untuk peserta teraktif.
Penilaian teraktif sendiri dilihat saat peserta bertanya atau berani
mengutarakan pendapatnya.

“Yacapek pasti, tapi asyik. Sangat bermanfaat acaranya, bikin kompak dan kenal satu angkatan, panitia dan pemandu,” ungkap
Puspita Kurnia Sari di akhir
pelatihan. Mahasiswi tingkat satu Elektro Industriini mendapat
reward sebagaii peserta teraktif selama dua hari
berturut-turut.(lyn/aik)

wpChatIcon
EnglishIndonesian