EEPIS-Online (19/11), Hari
ini kuliah tamu bertemakan ITCE Go International “Sukses menjadi programmer di
luar negeri†di gelar oleh Himpunan Mahasiswa IT (Himit) PENS. Kuliah tamu yang
digelar di theater ini turut mengundang President dan Co founder Kii
Corporation, Japan Noushi Suzuki.
Selain di hadiri oleh Mr. Noushi
turut pula Rizal Alaudin Syah salah satu Alumni PENS D3 Teknik Telekomunikasi
angkatan tahun 2000 sebagai pembicara dalam kuliah tamu ini. Rizal merupakan iOS
software engineer Kii corp. Japan.
“Di Indonesia ini dengan kurang
lebih 240 juta penduduk sekitar 80% nya menggunakan smartphone, dari sanalah
menjadi peluang berkembangnya mobile apps.
Jadikan ini sebagai peluang untuk bisa sukses menjadi developer mobile apps,â€
ujar Bapak Ferry Astika Saputra, ST. Msc. selaku ketua JAS (Job Arrangement System) PENS yang menjadi
moderator dalam kuliah tamu ini.
Materi yang disampaikan oleh Mr.
Noushi di bagi menjadi 4 sub bagian yakni user
management, data management, analytics dan monetization. Pada user management, Mr. Noushi menjelaskan tentang
bagaimana cara mengobservasi kebutuhan pasar dan behavior daripada end user
mobile apps.
Selain itu Mr. Noushi juga
menyarankan untuk membangun sebuah perusahaan developer dimulai dari sekrang,
bisa sendiri ataupun mengajak salah satu teman yang bisa dipercaya untuk
membangun perusahaan mobile apps dari
semenjak kuliah.
“There’s no investment, except
your brain. Cukup bermodal dari pengetahuan anda dan kemauan anda untuk
mengembangkan mobile apps,†pesan Mr.
Noushi dalam kuliah tamunya.
Usai kuliah tamu dari Mr. Noushi
mengenai “how to be successful mobile
apps developerâ€, Riza menyampaikan materi mengenai bagaimana bisa “hijrahâ€
ke luar negeri. Menurut Riza terdapat tiga alternative, yakni dengan cara
bekerja di perusahaan yang penempatan pegawainya di luar negeri, kuliah di luar
negeri sekaligus bekerja disana, dan menggunakan visa perjalanan untuk bekerja
di Negara asing.
Dengan dihadiri oleh mahasiswa ITCE diharapkan dengan adanya
kuliah tamu bertemakan ITCE Go International ini bisa memotivasi mahasiswa ITCE
menjadi developer sukses di luar
negeri. (and)