EEPIS-Online (15/11),
Pembukaan MMK (Multimedia Kreatif) Cup 2013 dilaksanakan Selasa lalu, (12/11).
Dengan mengusung konsep Opening Ceremony
olahraga secara formal, acara yang dilaksanakan di lapangan merah ini turut
mengundang decak kagum dari mahasiswa PENS dan sejumlah Dosen yang tidak
sengaja melintas lapangan merah.

MMK Cup tahun ini dilakukan
secara resmi karena pasalnya tahun lalu program studi MMB (Multimedia
Broadcasting) dan GT (Game Technology) merupakan BSO dibawah BEM. Pembukaan MMK
Cup tahun ini dilakukan secara resmi sebagai Himpunan Mahasiswa (Hima) yang
baru.

Layaknya Opening Ceremony olah raga formal, terdapat barisan pembawa bendera
yang terdiri atas 3 mahasiswa yang masing-masing membawa bendera merah putih,
bendera ungu himpunan, dan banner
yang bertuliskan “my game is fair play”.

Disusul dengan menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh seorang Dirigen.  Masuknya masing-masing tim kontingen kelas
yang ada di dalam departemen Multimedia Kreatif menjadi agenda selanjutnya.

Keunikan dalam Opening Ceremony ini tampak saat
masing-masing tim kontingen setiap kelas masuk, maskot unik mewarnai pengenalan
tim. Mulai dari maskot dengan kostum layaknya raja, kostum ubur-ubur dengan
warna mencolok, hingga anggota yang berdandan layaknya jagoan dengan wig dan kacamata hitam.

Opening Ceremony secara simbolis di buka oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknologi Multimedia Broadcasting, Achmad Subhan KH,ST, MT., dengan tiupan peluit. “Pertandingan ini dasarnya
untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, dan saya harap seluruh pertandingan
ini bisa berjalan lancar dan adil seperti konsep tema yang di usung “My game is
fair play” ujar Bapak Subhan dalam sambutannya.

Tidak disangka usai peniupan
peluit seluruh mahasiswa MMK berlari membentuk barisan ke tengah lapangan merah
melakukan flashmob (menari bersama)
dipimpin oleh salah satu mahasiswa di tribun. Usai flashmob pertandingan antara MMK All-star dengan Alumni menjadi
pembuka dalam MMK cup kali ini.

Meskipun persiapan Opening Ceremony ini dilakukan hanya
dalam 4 hari, namun acara ini bisa berjalan lancar bahkan menarik banyak
penonton.

“Kerjasama antar angkatan, dimana
angkatan 2011 sebagai konseptor, 2012 sebagai performer, dan 2013 sebagai visualization
team, menjadi dasar suksesnya acara
ini. Harapannya MMK cup ini bisa berjalan sesuai dengan konsep fair play yang kita usung,” ujar Iqbal
Rosyidi, selaku penanggung jawab acara. (and/nan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian