Cloud Computing, teknologi ini menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia dalam beberapa tahun ini. Mengingat banyak sekali fitur yang disuguhkan, tekonologi ini menjanjikan banyak kemudahan untuk semua kalangan, baik provider maupun consumer. Saat ini sudah banyak penyedia layanan cloud seperti Amazon, Dropbox ataupun google drive.
Pada proyek akhir ini akan dilakukan optimasi terhadap layanan cloud storage dengan metode tiering storage dimana nantinya semua data dengan intensitas akses paling rendah akan dipindahkan secara otomatis ke lapisan tier paling bawah. Untuk data dengan intensitas akses tinggi akan dipindahkan secara otomatis ke lapisan tier paling tinggi.
Dengan metode tiering storage, data dengan intensitas akses yang tinggi akan berada pada lapisan tertinggi dari media penyimpanan, dalam hal ini adalah SSD dengan kecepatan baca 190 MB/sec dan tulis 59 MB/sec. Lapisan berikutnya adalah SATA dengan kecepatan baca 112 MB/sec dan tulis 62 MB/sec, serta lapisan terakhir NAS dengan kecepatan baca 84 MB/sec dan tulis 10 MB/sec. Efek dari migrasi data pada sistem ini akan mempengaruhi utilisasi dan latensi dari CPU, hal tersebut berbanding lurus dengan besar file yang akan dimigrasi.

wpChatIcon
EnglishIndonesian