Proses pemindahan barang pada industri banyak yang menggunakan konveyor yang berfungsi untuk satu obyek saja karena karakteristik obyek yang berbeda, sehingga ketika satu konveyor rusak maka konveyor lain tidak dapat menggantikan, hal tersebut sangat tidak efisien. Metode yang umum digunakan untuk mengendalikan kecepatan motor dc adalah Pulse-Width Modulation (PWM) karena ketahanannya terhadap gangguan/derau. Pembangkitan sinyal PWM dengan mikrokontroler memiliki beberapa keuntungan, seperti teknik pemrograman yang sederhana dan rangkaian listrik menjadi sederhana.
Pada proyek akhir ini kecepatan motor dari konveyor dapat diatur dengan perintah suara. Dengan perintah suara maka akan memudahkan operator dalam mengoperasikannya. Pada saat dilakukan pengujian sistem sensor kecepatan terjadi perbedaan yang sangat jauh, hal ini di sebabkan belum dilakukan kaliberasi, tetapi ketika sudah dilakukan kaliberasi maka data yang didapat sudah lebih baik meskipun masih terdapat selisih namun tidak signifikan, sementara kecepatan motor pada saat di beri beban air kemasan gelas dengan jumlah sampai dengan 5 buah dan pada saaat diberi beban sebanyak 8 sampai 10 buah terdapat selisih kecepatan namun selisihnya kecil.
Kata kunci : Motor DC, Konveyor, PWM