Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) merupakan suatu teknik pengiriman data dengan menggunakan frekuensi subscarrier (multicarrier) dan memanfaatkan sifat saling tegak lurus (orthogonalitas). Masing-masing subscarrier akan dimodulasi dalam bit rate yang rendah sehingga dapat menghemat bandwidth kanal sampai dengan 50%. Namun OFDM yang diterapkan pada kanal multipath fading memiliki sensitifitas tinggi terhadap pergeseran waktu akibat pengaruh dari intersymbol interference (ISI). Sehingga perlu suatu proses sinkronisasi untuk meminimalisasi efek dari pergeseran waktu tersebut.
Dalam proyek akhir ini dilakukan penganalisaan kinerja simulasi sinkronisasi waktu dalam sistem OFDM dengan memanfaatkan cyclic prefix. Kinerja sistem OFDM terbaik menggunakan FFT 256 dengan cylic prefix 1/4 dan variabel STO -2. Variabel STO akan mempengaruhi nilai SNR dari sinyal yang dikirimkan. Pada saat sistem menggunakan FFT 64 dengan cyclic prefix 1/4 dan variabel STO -2, untuk nilai BER 10-3 dicapai pada SNR 28 dB. Sedangkan untuk variabel STO -4, nilai BER 10-3 dicapai pada SNR 30 dB. Dan untuk variabel STO -6, nilai BER 10-3 dicapai pada SNR 32 dB.

wpChatIcon
EnglishIndonesian