Sistem konvensional dalam memonitoring ruang bayi memerlukan seseorang untuk mengawasi secara terus–menerus, hingga kurang praktis dan efisien. Oleh karena itu, dirancang sebuah sistem monitoring ruang bayi menggunakan metode logika fuzzy yang dapat bekerja mandiri sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama, praktis, dan efesien. Ada 4 parameter untuk melihat kondisi ruang bayi yaitu: suhu, kelembaban, suara bayi, dan kamera. Sensor suhu yang digunakan adalah LM35, tegangan output dari LM35 akan dikuatkan dengan Op-Amp LM324a agar dapat dikonversi menjadi tegangan digital oleh ADC dari ATMega32 yang kemudian akan diproses dengan logika fuzzy. Sensor kelembaban menggunakan HSM 20G yang terhubung ke mikrokontroller. Sensor kelembaban ini dimaksudkan untuk mendeteksi kelembaban di inkubator bayi. Microphone dipakai untuk mendengar suara di sekitar inkubator. Semua input sensor akan diproses oleh mikrokontroller dan output langsung dikirim ke PC. Kamera dipakai untuk melihat kondisi ruang bayi. Tampilan pada PC memakai program Visual basic.

Kata kunci— : fuzzy, LM35, LM324a, Mikrokontroller ATMega 32, HSM 20G, Microphone, Visual Basic.

wpChatIcon
EnglishIndonesian