Surabaya memiliki beberapa karakteristik wilayah seperti perumahan,perkantoran dan lain lain, dimana masyarakat banyak berkumpul dan berkomunikasi didalam gedung, baik untuk komunikasi data maupun komunikasi suara. Dengan kebutuhan yang tinggi, operator berusaha untuk meningkatkan kualitas dan layanan BTS indoor, telekomunikasi menjadi sarana penting, sebagai alat komunikasi. Untuk itu kebutuhan kualitas layanan yang baik terutama meminimalkan panggilan yang tiba-tiba terputus, merupakan keinginan dasar dari pengguna telekomunikasi. Untuk menjawab keinginan tersebut, dilakukan peningkatan performasi jaringan seluler khususnya yang ada didalam gedung. Di dalam penelitian ini dibahas tentang pengamatan kualitas sinyal 3G/UMTS indoor di gedung pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran, di Surabaya melalui pengukuran drive test menggunakan software TEMS Investigation 8.0.4. Melalui drive test bisa diukur nilai RSCP (Receive Signal Code Power), Ec/No (Energy Carrier Per Noise), Call events, Throughput, dan Tx Power.
Berdasarkan pengukuran yang telah di lakukan di Cito mall dan Intiland tower, nilai RSCP terbaik di lantai 10 gedung Intiland tower sebesar -48,26 dBm dan terendah pada lantai UG mall Cito sebesar -67,67 dBm. Nilai Ec/No terbaik pada lantai 7 intilan tower sebesar -3,66 dB dan terendah pada lantai 9 Intiland towerl sebesar -5.76 dB. Standar dari sebuah operator, nilai RSCP minimal -90 dBm dan Ec/No minimal -11 dB. Berdasarkan perhitungan kualitas layanan, prosentase CSSR terendah pada lantai 9 Intiland tower sebesar 77,78% dan prosentase BCR sebesar 22,22%. Prosentase BCR dan CSSR dipengaruhi adanya block call. Block call yang disebabkan tidak tersedianya kanal karena trafik yang tinggi dapat menurunkan prosentase CSSR dan dapat menaikkan prosentase BCR.

wpChatIcon
EnglishIndonesian