Rumah merupakan kebutuhan primer manusia yang keamanannya perlu diperhatikan. Salah satu cara adalah dengan mengontrol pintu ruangan menggunakan suara manusia. Hal ini karena suara manusia masih dapat dibedakan meskipun mengucapkan huruf yang sama. DSK TMS320C6713 adalah simulator yang dapat diaplikasikan untuk keamanan rumah. Pada penelitian ini digunakan metode sampling, Front End Detection, Transformasi Haar wavelet, Fast Fourier Transform dan signal-to-noise ratio sebagai pengolah sinyal serta perbandingan antara metode Backpropagation dengan metode Pearson Product Moment Corelation Coefficient (PPMCC) untuk menentukan orang yang terverifikasi dan orang yang tidak terverifikasi. Representasi pengolahan sinyal menggunakan matlab dikarenakan lambatnya proses output hasil pengolahan sinyal. Sistem diuji terhadap 5 orang dengan mengucapkan kata “buka” dimana 1 orang sebagai data latih dan 4 orang sebagai data uji. Setiap orang diuji sebanyak 3 kali. Hasil yang didapatkan adalah dengan menggunakan metode PPMCC, sistem memiliki tingkat keefektifan 93.34% dengan toleransi error 40%. Sedangkan dengan menggunakan metode Backpropagation, sistem memiliki tingkat keefektifan 33,34%. Hal ini menunjukkan bahwa metode PPMCC lebih baik daripada metode Backpropagation dalam hal verifikasi suara.
SISTEM VERIFIKASI SUARA UNTUK KONTROL PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN PERBANDINGAN METODE BACKPROPAGATIONDAN PPMCC BERBASIS DSK TMS320C6713
by admin 2 | May 2, 2013 | Penelitian