Dalam berinteraksi satu sama lain tentu tidak akan sama antara orang satu dengan orang lainnya. Adanya perbedaan perilaku ini dipengaruhi beberapa faktor seperti profil seseorang, pengalaman, pengetahuan, dan kondisi-kondisi tertentu[1]. Dari proses interaksi ini dapat mempengaruhi perilaku dan menyebabkan perubahan perilaku. Misalnya ketika berada dalam keadaan darurat, sebagian besar orang akan panik dan cenderung bergerak ke arah yang sama.
Ketika berada dalam kondisi darurat, ternyata pergerakan seseorang mengikuti beberapa pola yang cukup konsisten[1]. Oleh karena itu, dalam proyek akhir ini dilakukan analisa untuk mengetahui pola perilaku manusia yang muncul ketika berada dalam kedaan panik. Analisa dilakukan berdasarkan hasil rekaman video kepanikan, yang kemudian dikorelasikan satu sama lain dengan melihat pengaruh jenis kelamin.
Berdasarkan nilai korelasi yang diperoleh terdapat hubungan linier searah antara laki-laki dan perempuan ketika dalam keadaan panik. Dalam hal ini pergerakan laki-laki memiliki nilai korelasi tinggi karena dalam pergerakan mereka lebih cenderung untuk melakukan kontak fisik dengan menghalangi satu sama lain. Sementara itu pada perempuan lebih memilih untuk mencari jalan yang aman. Dengan adanya korelasi antara orang satu dengan yang lain mengakibatkan waktu evakuasi yang diperlukan menjadi lebih lama.

Kata kunci : perilaku manusia, pergerakan, korelasi, video

wpChatIcon
EnglishIndonesian