Tebu menjadi salah satu hasil pertanian utama di wilayah Kabupaten Malang. Namun dalam proses penanaman tebu terkadang kurang diperhatikan kondisi lahan yang ditanaminya. Tidak sedikit lahan yang ditanami sebenarnya kurang sesuai untuk ditanami tebu. Maka dari itu perlu adanya pengoptimalan daerah pertanian tebu. Selama ini penentuan kesesuaian lahan yang berpotensi tanam tebu masih dilakukan dengan cara manual yaitu peninjauan langsung dengan berpedoman pada baku teknis. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat mengurangi waktu tersebut. Pada penelitian ini dibuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Daerah Berpotensi Tanam Tebu yang menjadi alternatif baru sistem terkomputerisasi untuk mengecek apakah suatu daerah sesuai untuk pertanian tebu atau tidak.

wpChatIcon
EnglishIndonesian