Pencarian sinyal suara sangat identik dengan proses pengenalan arah suara pembicara pada telinga manusia. Pengenalan teknologi wicara dan suara merupakan teknologi terapan dari pengolahan sinyal digital yang dapat diterapkan pada berbagai bidang yang terdapat pada saat ini. Prinsip perangkat bergerak atau bereaksi adalah bereaksi bila mendeteksi keberadaan frekuensi tertentu dari suara yang diberikan pada alat tersebut. Metode pengenalan yang digunakan adalah berbasis Interaural Time and Level Difference (ITD dan ILD). Sumber suara yang diamati merupakan sumber suara buatan yang berasal dari sebuah speaker. Arah sumber suara dapat diketahui dengan menggunakan sepasang mikrofon (stereo microphone) melalui perbedaan waktu yang dibutuhkan oleh sinyal suara untuk sampai pada kedua mikrofon. Sinyal suara dalam domain waktu dan level serta korelasi silang dari masing-masing sinyal yang ditangkap oleh mikrofon dapat dijadikan acuan untuk menentukan posisi sumber suara. Pengolahan dari nilai tersebut dilakukan pada mikrokontroller ARM Cortex-M3. Hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi acuan arah robot dalam menghampiri sumber suara itu.
Kata kunci : Pencarian sinyal suara, ITD, ILD, Interaural Time Difference, Interaural Level Difference, stereo microphone, ARM Cortex-M3.