Wireless Sensor Network telah mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai aplikasi dari Wireless
Sensor Network telah mewarnai kehidupan manusia. Aplikasi WSN antara lain kegiatan controlling, tracking,
monitoring. Aplikasi WSN tersebut jelas sangat membantu manusia. Akan tetapi WSN memiliki beberapa
kelemahan yaitu terbatasnya energi dan tidak luasnya daerah jangkauan dari sensor node. Pada tugas akhir ini, yang
diteliti adalah mengenai pencarian posisi node pada jaringan nirkabel menggunakan interseksi coverage area.
Interseksi coverage area merupakan teknik pencarian lokasi yang didasarkan pada cakupan wilayah pada
sebuah jaringan nirkabel. Adapun beberapa teknik pencarian lokasi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah
circle intersection dan rectangular intersection.
Dari hasil pengujian terlihat bahwa algoritma trilateral memiliki nilai error yang rendah, hal ini disebabkan
karena pada algoritma trilateral pendekatan yang digunakan adalah dengan menyinggungkan ketiga lingkaran pada
unknown nodes, sehingga nilai estimasi yang diperoleh memiliki akurasi yang lebih baik bila dibandingkan dengan
rectangular intersection. Pada kedua metode interseksi, semakin banyak anchor maka nilai error akan semakin
rendah.

wpChatIcon
EnglishIndonesian