Kebutuhan komunikasi dengan kapasitas tinggi untuk menyediakan berbagai layanan yang dapat diakses user membutuhkan dukungan wireless backhaul dengan kapasitas yang tinggi. Microwave link dengan frekuensi tinggi diatas 10 GHz menimbulkan redaman yang semakin tinggi seperti diffraction fading, multipath fading serta rain attenuation.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perencanaan link budget microwave link point to point BTS-BSC pada sistem selular sehingga kinerja sistem selular dapat tetap beroperasi secara maksimal pada frekuensi diatas 10 GHz. Analisa dilakukan dengan memperhitungkan jaringan microwave link yang telah eksisting.
Analisa microwave link meliputi frekuensi 13 GHz, 14 GHz, 15 GHz, 22 GHz dan 23 GHz salah satu provider di wilayah Surabaya. Perencanaan dan analisa poin to point microwave link dilakukan melalui site survey, survey field path, desain path profile, kalkulasi fading serta datasheet piranti yang digunakan. Redaman hujan didapatkan melalui pengukuran dan perhitungan dengan metode Synthetic Storm Technique (SST). Rancangan komunikasi antara stasiun pemancar dan stasiun penerima pada microwave link sistem selular memperhitungkan rain outage R 0,001%. Hasil perhitungan rain outage 0,001% memiliki nilai yang bervariasi antara 8,9 dB hingga 71,36 dB. Sedangkan avalaibility microwave link sistem selular BSC-BTS pada daerah urban CBD, urban residence dan suburban memiliki probabilitas yang bervariasi antara 99,976% hingga 100%.
Kata kunci: fading, link budget, point to point, BTS-BSC, SST, availability