Pada penelitian ini dilakukan analisa kinerja OFDM dengan pengaruh perbedaan kedalaman medium pada komunikasi kanal underwater. Kanal underwater memiliki bandwidth lebih kecil, delay lebih besar dan kecepatan pengiriman data yang lebih rendah dibandingkan pada kanal udara. Sistem OFDM membagi frekuensinya menjadi beberapa subcarrier yang saling orthogonal, sehingga dapat menghemat bandwidth kanal sistem komunikasi, meningkatkan kapasitas kanal dan dapat menguragi efek dari multipath fading. Jumlah simbol OFDM (nFFT) yang digunakan 64, 128, 256 dan 512 dengan besar cyclic prefix 25 %, 30 %, dan 50%. Kinerja sistem terbaik diperoleh saat nFFT=512 dan cyclic prefix 50%, karena semua nilai nPath yaitu 10, 50, 100, dan 200 mampu mencapai Symbol Error Rate (SER) 10-2 ketika Eb/No=14dB. Semakin banyaknya nPath maka delay propagasi yang terjadi akan semakin besar sehingga akan menyebabkan error yang semakin besar. Peningkatan jumlah nFFT menurunkan laju kesalahan bit. Hal ini berarti meningkatkan unjuk kerja sistem. Dengan penambahan jumlah subcarrier dan cyclic prefix dapat mengurangi SER yang terjadi, namun ketika cyclic prefix dinaikkan banyaknya data pada proses transmisi menjadi berkurang.
Kata kunci:OFDM, Kanal Uderwater, FFT, Cyclic prefix