Studi Perbandingan Karakteristik Antena Wajanbolic Dengan Diameter Berbeda Untuk Aplikasi Wlan 2,4 GHz

Di era informasi saat ini, manusia memerlukan komunikasi
untuk saling tukar informasi di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja. Salah satu sistem komunikasi yang merupakan andalan bagi
terselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara global adalah
sistem komunikasi nirkabel (wireless). Dimana dalam komunikasi
diperlukan suatu alat yang dapat menangkap gelombang wireless
tersebut, maka digunakan antena sebagai media penghubung. Dalam
Protek akhir ini akan dilakukan pembuatan antena wajanbolic yang
bekerja pada frekuensi 2,4 GHz untuk jaringan wireless LAN. Selain itu,
antena wajanbolic juga merupakan solusi murah untuk jaringan wireless
LAN. Antena wajanbolic dibuat sebanyak 3 macam dengan diameter
yang berbeda yaitu 30 cm , 60 cm dan 100 cm. Kemudian dilakukan
analisa terhadap pola radiasi, gain, polarisasi, dan directivity.
Data-data yang diperoleh dengan menggunakan software
netstumbler berupa level daya yang diperoleh antena.Dari data yang
diperoleh pada pengukuran pola radiasi diperoleh hasil yang yang
bersifat direksional , semakin besar diameter antena maka sifat
direksional antena makin besar sehingga diperoleh nilai directivity yang
semakin besar pula. Pada pengukuran polarisasi diperoleh data saat
USB adapter memiliki bentuk yang sama dengan Access point yaitu
vertikal maka maka sinyal yang ditangkap lebih baik sehingga antena
wajanbolic memiliki polaisasi vertikal.Pada pengukuran gain pada
diameter 30 cm , 60 cm dan 100 cm diperoleh nilai 14,53 dBi, 20,55
dBi, dan 25 dBi.
Kata Kunci : Antena wajanbolic, wireless LAN, USB Adapter WiFi,
directivity,gain