Layanan telekomunikasi telah masuk pada layanan 3G
khususnya di kota-kota besar seperti di Surabaya. Di Surabaya telah
banyak dibangun BTS 3G untuk melayani jaringan 3G. Permintaan
layanan jaringan 3G semakin meninggkat seiring berjalannya waktu.
Sehingga dibutuhkan pengamatan yang optimal untuk mengetahui
trafik yang terjadi agar dapat melayani jumlah pelanggan yang
semakin meningkat.
Pada penelitian ini dilakukan analisa kapasitas jaringan 3G
pada 2 daerah di Surabaya yaitu pada daerah urban dan sub-urban
untuk mengetahui trafik yang terjadi di lapangan dengan kapasitas
yang sudah tersedia melalui pengambilan data dari salah satu operator
3G di Surabaya. Data pendukunga dalam penelitian ini berupa data
jumlah penduduk, data jumlah pelanggan dan data luas daerah yang
diperoleh dari Bapenas, BPS dan Dispendukcapil Kota Surabaya. Data
jumlah pelanggan di Surabaya diperoleh dari perhitungan dengan cara
proyeksi dari jumlah penduduk. Hasil pengolahan data dari data
sekunder digunakan untuk perhitungan kepadatan trafik dan jumlah
sel yang dibutuhkan.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa informasi
statistik perkembangan trafik, kepadatan pelanggan, kepadatan trafik
per kecamatan dan jumlah sel yang dibutuhkan. Berdasarkan
perhitungan OBQ jumlah sel yang tersedia sudah mampu melayani
trafik dengan baik. Sel yang telah tersedia sebanyak 50 sel sedangkan
sel yang dibutuhkan sebanyak 20 sel. Hal ini berarti 30 sel yang lain
bisa di nonaktifkan sehingga operator bisa menghemat biaya
perawatan dan optimasi site.
Kata Kunci : Kapasitas, Jaringan 3G, Trafik, Kepadatan Trafik.