Perkembangan teknologi wireless berkembang dengan pesat.
Salah satunya Ultra Wideband (UWB) yang merupakan teknologi
aplikasi wireless yang beroperasi pada frekuensi 3.1 GHz – 10.6 GHz
untuk indoor dan memiliki bandwith transmisi lebih besar dari 500
MHz. Keuntungan dari UWB adalah kecepatan transmisi data yang
sangat tinggi dengan daya transmit yang sangat rendah. Tentunya
penurunan level daya saat pengiriman data akan dipengaruhi ketika
berada pada lokasi outdoor. Diperlukannya suatu perhitungan pathloss
agar kita dapat mengetahui penurunan kuat sinyal di sisi receiver yang
berbanding langsung terhadap jarak Tx-Rx. Secara umum, daya dari
sinyal yang diterima dapat diperoleh dengan daya dari sinyal
ditransmisikan dengan respon impuls dari kanal. Kanal yang paling
sederhana adalah kanal untuk ruang bebas dengan tidak ada obyek
antara penerima dan pemancar atau sekitar jalur tersebut. Akan tetapi
pada kenyataannya di daerah outdoor memungkinkan penghalang atau
obstacle seperti bangunan tinggi seperti didaerah urban, pepohonan yang
berada di demografi urban, suburban dan rural. Sehingga terdapat
berbagai jenis model kanal untuk menghitung pathloss.Dari berbagai
macam jenis model pathloss yang digunakan, tentunya tiap model
memiliki karakteristik seperti demografi yang sesuai digunakan. Tujuan
dari penelitian ini dengan menghitung pathloss dengan parameter jarak
dan tinggi antena dapat mengetahui kesesuaian model kanal pathloss
dengan jenis demografi. Hasil akhir dari penelitian ini dengan dilihat
dari nilai maksimum pathloss setiap demografi dapat menentukan model
yang cocok, seperti urban nilai pathloss maksimum dari 135 dB hingga
140 dB, suburban nilai pathloss maksimum dari 140 dB hingga 150 dB,
dan rural nilai pathloss maksimum dari 150 dB hingga 160 dB.
Kata kunci: Ultra Wideband (UWB), Pathloss, Model Kanal, Demografi dan
Outdoor.