Perkembangan teknologi komunikasi akustik bawah air (underwater) pada saat ini berkembang dengan pesat. Komunikasi bawah air menggunakan gelombang akustik atau suara memiliki kecepatan dan bandwidth yang terbatas namun dapat menempuh jarak yang jauh. Pada gelombang radio dan elektronik tidak akan dapat menempuh jarak yang jauh. Pada proyek akhir ini dilakukan pengambilan data dengan merekam sinyal yang dipancarkan oleh speaker underwater dan ditangkap oleh hydrophone yang kemudian data hasil perekaman diolah dengan software Matlab untuk mengetahui karakteristik kanal propagasi akustik bawah air yang meliputi karakteristik delay profile dan transmision loss. Dimana sebelumnya sinyal uji akan dibangkitkan dengan Matlab dan pengukuran dilakukan dalam kolam uji dengan jarak antara Tx dan Rx adalah 1, 80, 100, 120, 150, 180, dan 200 m. Hasil penelitian pada proyek akhir ini menunjukkan bahwa transmision loss terbesar ditunjukkan pada semua hydrophone terjadi pada jarak antara Tx dan Rx 200 m dengan rata-rata pelemahan -20 dB. Dan dari kedua sinyal uji yaitu pulsa dan chirp diketahui karakteristik sinyal yang memiliki nilai transmision loss yang lebih kecil adalah pada siyal uji chirp. Kemudian nilai RMS delay spread diketahui sebesar 0,1 sampai 0,2 ms, nilai RMS delay spread ini adalah informasi yang dibutuhkan untuk menentukan laju simbol per detik yang dapat dipakai pada kanal wireless tanpa terjadi ISI.
Kata Kunci : propagasi akustik bawah air, delay, transmision loss.

wpChatIcon
EnglishIndonesian