Pada proyek akhir ini akan dilakukan penelitian mengenai kinerja teknik modulasi Differential Phase Shift Keying (DPSK) menggunakan kode konvolusi 4 state pada sistem wireless communication. Teknik modulasi DPSK merupakan teknik modulasi digital yang menggunakan rangkaian deteksi non-koheren. Dengan menggunakan deteksi non-koheren ini ketidakpastian phase yang disebabkan karena adanya carier recovery dapat teratasi. Kode konvolusi yang digunakan pada encoder di sisi pemancar memiliki struktur (3,1,2) dengan rate 1/3, sedangkan pada sisi penerima pengkodeannya dilakukan dengan algoritma Viterbi.
Hasilnya yang diperoleh berupa kurva Bit Error Rate (BER) sebagai fungsi dari Signal to Noise Ratio (SNR). Pada nilai BER 10-4 kinerja teknik modulasi DPSK menggunakan kode konvolusi 4 state lebih baik 2,75 dB dibanding tanpa menggunakan kode konvolusi. Penggunaan rate dapat mempengaruhi kinerja dari teknik modulasi DPSK. Pada nilai BER 10-4 penggunaan rate 1/3 lebih baik 0,25 dB dibanding penggunaan rate 1/2. Penggunaan path yang tepat untuk simulasi yaitu path 8. Pada nilai BER 10-4 penggunaan path 8 lebih baik 1,25 dB dibanding penggunaan path 4 dan lebih baik 2,25 dB dibanding penggunaan path 6. Pada nilai BER 10-4 kinerja teknik modulasi BPSK lebih baik 4,5 dB dibanding kinerja teknik modulasi DPSK.
Kata kunci : DPSK, Kode Konvolusi, Rate, Algoritma Viterbi

wpChatIcon
EnglishIndonesian