Pada saat ini perancangan sistem pengukuran konduktivitas telah dikembangkan untuk mengukur konduktivitas cairan
ionik menggunakan mikrokontroler. Seiring dengan perubahan waktu pengukuran konduktivitas sangat potensial untuk
diterapkan termasuk dalam memperkirakan viskositas cairan, studi tentang tanah, dalam pembuatan kertas dan gula, dan lain lain.
Akan tetapi pada kenyataannya harga perangkat sensor konduktivitas di pasaran sangatlah mahal. Oleh karena itu pada proyek
akhir ini telah dirancang perangkat lunak pengukur tingkat keasaman suatu larutan berdasarkan nilai konduktivitas dan suhu
berbasis mikrokontroler ATMega8535 dengan menggunakan modifikasi filter LPF (Low Pass Filter) dimana salah satu kakinya
dihubungkan ke sensor konduktivitas berupa lempeng karbon untuk mengukur nilai konduktivitas. Rangkaian ini memungkinkan
untuk membaca nilai konduktivitas dan temperatur serta mengirimkan data ke komputer untuk diproses serta menampilkannya
pada interface perangkat lunak VB. Sebuah mikrokontroler ATMega8535 dengan dua parameter sensor yaitu sensor
konduktivitas berupa lempengan karbon sebagai elektroda dan sensor suhu digunakan dalam sisi hardware. Integrasi software
buatan berbasis pemrograman VB dengan komponen hardware serta analisa dengan metode fuzzy logic dan thresholding telah
mampu mengukur tingkat keasaman cairan berdasarkan nilai konduktivitas dan suhu cairan. Nilai konduktivitas dan suhu
selanjutnya dibandingkan dengan data sensor konduktivitas yang ada sebagai kalibrasi sistem yang telah dibuat. Dari pengujian
yang telah dilakukan didapatkan error konversi nilai ADC sensor suhu LM 35 sebesar 3.44 % dan sensor konduktivitas Lempeng
Karbon sebesar 2,7 %. Selain itu, pada proses fuzzifikasi untuk sampel cairan asam cuka 5 % dengan nilai input suhu 29.4 celcius
(suhu normal) dan konduktivitas 1.85 mʊ (konduktivitas lemah) didapatkan nilai output ‘asam lemah’ (nilai parameter fuzzy
0.67).