Dalam Proyek Akhir ini dianalisa pengaruh jarak antar elemen array terhadap kinerja suatu antena cerdas linier (linear array) dengan menggunakan algoritma Least Mean Square (LMS) sebagai algoritma adaptasi. Tujuan dari pembuatan Proyek Akhir ini adalah mendapatkan nilai Signal to Interference Ratio (SIR) semaksimal mungkin sehingga membuat kinerja antena array menjadi optimal. Dalam mensimulasikan sistem antena array linier, besarnya jarak antar elemen diubah terhadap beberapa parameter yang bernilai tetap. Keluaran sistem berupa pola radiasi dapat digunakan untuk mengetahui besarnya nilai SIR.
Dari hasil simulasi tentang pengaruh perubahan jarak antar elemen terhadap kinerja antena array linier, diperoleh kesimpulan bahwa daya paling besar terjadi saat jarak antar elemen sama dengan 0,5 λ yakni mencapai nilai 42,93 dB dengan 82 jumlah iterasi. Dengan menggunakan satu sinyal yang tidak diinginkan menghasilkan perbandingan antara level daya sinyal dengan interferensi (SIR) sebesar 42,93 dB. Untuk ukuran tingkat konvergensi 0,001 menghasilkan kinerja optimal yang dapat mencapai kondisi konvergen dengan 82 iterasi. Nilai untuk jarak antar elemen, jumlah sinyal yang tidak diinginkan, dan ukuran tingkat konvergensi di atas dapat dijadikan referensi dalam merancang sistem antena array linier.
Kata kunci : Antena array linier, LMS, jarak antar elemen, pola radiasi, SIR.