Semakin meningkatnya mobilitas manusia membuat kebutuhan akan komunikasi wireless dengan mudah kapanpun dan dimanapun semakin meningkat. Sehingga pembangunan BTS (Base Transceiver Station) oleh provider semakin meningkat pula. Namun sekarang dengan adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan pembangunan BTS membuat provider harus pintar-pintar dalam memaksimalkan coverage BTS yang sudah ada dalam mengcover daerah-daerah yang diinginkan .Oleh karena itu pada penelitian kali ini mengoptimalkan penggunaan BTS yang sudah existing agar tiap BTS dapat mengcover daerahnya dengan maksimal.
Dalam penelitian ini telah dilakukan pengukuran level daya BTS pada 31 Kecamatan di Wilayah Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan metode drive test menggunakan sebuah telepon genggam sebagai penerima sinyal yang terintegrasi dengan software TEMS. Data hasil pengukuran diolah menggunakan Matlab 7.7. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui pathloss dan coverage area dari BTS tersebut sehingga dari coverage area tersebut dapat dilakukan optimasi arah antena dan tinggi antena beserta daya pemancar dari BTS existing di wilayah Surabaya. Pengoptimasian BTS Existing dengan mengubah arah antena serta menaikkan tinggi antena dan daya pemancar pada BTS Existing dapat meningkatkan coverage area sebesar 19,34 % di Surabaya Barat, 17,50% di Surabaya Timur,16,39 % di Surabaya Selatan, 11,66 % di Surabaya Utara dan 13,78% di Surabaya Pusat.
Kata kunci: Optimasi,Drive Test,Coverage Area

wpChatIcon
EnglishIndonesian