Pada saat ini, kebutuhan terhadap komunikasi wireless sangat tinggi sehingga diperlukan suatu perencanaan jaringan komunikasi wireless. Dalam perencanaan sistem komunikasi wireless diperlukan perhitungan power budget yang merupakan perhitungan loss dari antena transmitter menuju receiver. Perhitungan power budget mempunyai peranan penting agar rancangan jaringan komunikasi dapat mencapai hasil yang optimum dan efisien baik dari segi kehandalan teknis maupun biaya. Oleh karena itu pada penelitian ini telah dibuat sebuah software visualisasi perhitungan power budget dari provider GSM di daerah urban, dan sub urban. Data yang digunakan dalam perhitungan power budget GSM adalah data hasil pengukuran dengan metode drive test. Dari data tersebut dihitung nilai pathloss dan coverage area-nya. Untuk menghitung besar pathloss menggunakan model Okumura Hata sedangkan untuk menentukan coverage area menggunakan Two Ray Model.
Dari perencanaan power budget pada BTS urban, sub urban, dan CBD diperoleh nilai pathloss EIRP, FSL, dan fade margin sebesar 69.955dB, 97.9016829822 dB, 20.4 dB untuk BTS urban, 72.43 dB, 97.905391731 dB, 20.4 dB untuk BTS sub urban, dan 65.56 dB, 97.9081722538 dB, 17.5 dB untuk BTS CBD pada jarak 1 km; dan diameter kabel loss ½ inchi.
Kata Kunci :.pathloss, Okumura Hata, power budget, coverage area, Two Ray Model, GSM