Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja skema MIMO OSTBC dengan jumlah antena penerima 4 dan antena pemancar 3 dan 4 untuk OSTBC, skema Alamouti untuk 2 pemancar dan MRC untuk 1 pemancar. Diterapkan pada sistem multi user CDMA dengan menerapkan algoritma MMSE. Pemancar mengirim siyal tiap user dengan terlebih dahulu dikodekan dengan skema OSTBC kemudian digabungkan sebagai sinyal CDMA yang diterima. Pada penerima algoritma MMSE diterapkan pada setiap antena penerima yang menerima sinyal multi user CDMA setelah proses dekoding OSTBC.
Dari hasil simulasi disimpulkan bahwa OSTBC dapat diterapkan pada sistem CDMA dengan deteksi MMSE MUD. Jumlah antena pemancar menetukan kinerja sistem, semakin banyak antena pemancar maka semakin baik kinerja sistem. Dengan menggunakan 4 antena pemancar kineraj sistem naik 1,43 dB dibanding dengan 3 antena pemancar.
Dengan menaikkan jumlah pengguna aktif juga mempengaruhi kinerja sistem, dimana semakin banyak pengguna aktif maka kinerja sistem turun. Saat pengguna aktif 15, kinerja sistem lebih baik 1,394 dB dibanding 20 pengguna aktif dan lebih baik 2,43 dB dibanding 25 pengguna aktif.
Pada sistem CDMA terdapat proses spreading yang melibatkan PN Code, diketahui pula dengan mengubah panjang code mempengaruhi kinerjanya. Dibandingkan 3 panjang chip gold code 31 , 63, dan 127. Dengan chip 127 kinerja lebih baik 1,308 dB dibanding dengan chip 63, dan lebih baik 1,566 dB dibandingkan chip 31.

wpChatIcon
EnglishIndonesian