Perkembangan dunia Telekomunikasi seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan voice, data, serta multimedia yang makin meningkat. Kebutuhan tersebut menuntut tersedianya bandwidth dan bitrate yang besar. Teknologi LTE hadir menjawab tantangan tersebut.
Pada penelitian ini permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana menentukan posisi site untuk perencanaan jaringan LTE yang akan direncanakan dengan meminimalisasi jumlah site tetapi tidak mengesampingkan kinerja dari kualitas layanan yang baik dengan kondisi yang real.
Dari hasil yang didapat terdapat 33 site yang dibutuhkan dari 130 site yang ada dan dipasang pada Kota Surabaya. Masing-masing site mempunyai coverage area sebesar 1,635 km pada daerah urban, 2,262 km pada daerah suburban dan 3,296 km pada daerah rural dengan level daya minimum -90 dBm. Optimasi dilakukan dengan menggunakan algoritma genetika berdasarkan nilai fitness daerah dengan maksimum nilai fitness 0,8R (jarak overlapping). Hasil yang didapat dari penelitian ini berupa site yang optimal untuk perencanaan jaringan LTE di kota Surabaya.

Kata Kunci : Perencanaan, Algoritma Genetika, kondisi real, optimal.

wpChatIcon
EnglishIndonesian